• Gubernur Koster Motivasi Siswa SMKN 1 Denpasar Ciptakan Sepeda Motor dan Kompor Listrik

    FORUM Keadilan Bali – Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan selamat HUT ke-60 kepada SMK Negeri 1 Denpasar dan terus bergerak maju ke depan menghasilkan karya-karya kreatif dan inovatif bermanfaat bagi Bali dan menginspirasi pembangunan nasional.

    Ucapan selamat tersebut disampaikan orang nomor satu di Pemprov Bali ini, Sabtu (24/9) di sela-sela menghadiri Expo dan HUT ke-60 SMK Negeri 1 Denpasar bersama Kepala Dinas Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, KN Boy Jayawibawa.

    Gubernur Koster memberikan apresiasi kepada para siswa dalam melaksanakan kegiatan Expo dan HUT telah melestarikan kebudayaan Bali dengan menggunakan busana adat Bali. ”Busana adat Bali adalah identitas budaya kearifan lokal Bali. Sehingga kita wajib menjaga dan melestarikannya sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno, yaitu Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi dan Berkepribadian dalam Kebudayaan sesuai dengan visi pembangunan daerah Bali, yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru,” kata Gubernur Koster.

    Mantan Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang terus memperjuangkan kesejahteraan guru, meminta kepada guru SMK Negeri 1 Denpasar senantiasa membangun sistem pendidikan kompetensi serta keahlian secara spesifik untuk membangun sumber daya manusia berkualitas dan unggul, profesional, berintegritas, bermoral, berdaya saing tinggi, serta memiliki tatanan nilai-nilai kehidupan berdasarkan kearifan lokal Sad Kerthi.

    Membantu mewujudkan produk dalam negeri dan menekan produk impor, Gubernur Koster berpesan kepada para guru dan siswa SMK agar membuat hasil karya berupa konversi sepeda motor dari berbahan BBM ke motor listrik berbasis baterai agar tidak impor. ”Saya minta ciptakan rice cooker dan kompor listrik, hingga teknologi tepat guna mendukung hilirisasi pertanian hingga kelautan di Bali. Saya yakin adik – adik siswa SMK jago-jago,” ucapnya.

    Gubernur Koster memberikan semangat kepada para siswa agar menjadi siswa unggul dan berdaya saing, serta tetap berdoa, seperti apa yang pernah dilakoninya sejak kecil sampai menjadi Gubernur Bali. ”Sejak SD, Saya hidup di desa terpencil yakni Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng dengan kondisi keluarga tidak saja miskin, tapi berada digaris kemiskinan dengan memiliki rumah bedeg,’’ ujanya.

    Gubernur Koster mengaku, dirinya sehari-hari makan keladi, sele bun (ketela rambat), sele kayu (ketela pohon), bungkil ketebong (bonggol pohon pisang). Namun tetap semangat meburuh ngangkut pasir dari Tejakula menuju Sembiran, mencangkul, hingga berjualan daun pisang digunakan membungkus jajan sumping. Saat itu ia berdoa memohon pertolongan agar dibantu. Astungkara ada yang menolong berpendidikan dari SD sampai ke Institut Teknologi Bandung, lalu jadi dosen, masuk partai politik. ”Jalan hiduplah mengantarkan saya dilantik sebagai Anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan. Pada periode ketiga, saya ditugaskan menjadi Gubernur Bali,” jelas orang nomor satu di Pemprov Bali menginspirasi ratusan siswa SMKN 1 Denpasar.

    Gubernur Koster memberikan kuis matematika kepada para siswa yang langsung disambut antusias. Dari sebelas siswa yang maju kedepan, hanya 2 siswa yang bisa menjawab pertanyaan matematika dari mantan Dosen Kalkulus, Statistik, serta Metode Research ini, dan memberikan hadiah masing-masing Rp 1 juta kepada Made Esta Depa dari siswa kelas XI dan Ni Nyoman Ira Wahyuntrini dari siswa kelas XII.

    Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Denpasar, I Ketut Suparsa menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Bali, Wayan Koster telah hadir dalam acara Expo dan HUT ke-60 SMK Negeri 1 Denpasar. ”Kehadiran Bapak Gubernur Bali, semoga memacu sekolah untuk melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki sikap nasionalisme di dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi dibarengi solidaritas tinggi,” ucapnya sembari mendoakan Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster agar selalu diberikan kesehatan.