• Gubernur Wayan Koter Raih Penghargaan Pelestarian Bahasa Daerah dari Mendikbudristek RI

    FORUM Keadilan Bali – Gubernur Bali Wayan Koster meraih penghargaan nasional di bidang pelestarian Bahasa Daerah dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, Senin (13/2).

    Penghargaan yang diraih Gubernur Wayan Koster karena Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menilai murdaning jagat Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini dalam kepemimpinannya di Pemerintah Provinsi Bali mendukung, memiliki kerja sama, dan kontribusi di dalam menyukseskan program pelestarian Bahasa daerah dalam platform Merdeka Belajar Episode ke-17. Di samping memiliki komitmen merevitalisasi Bahasa Daerah pada tahun 2022.

    Dukungan dan kontribusi dalam melestarikan bahasa daerah yang dilakukan Gubernur Wayan Koster secara nyata dilaksanakanmelalui kebijakan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali yang

    diimplementasikannya melalui penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali selama 1 bulan setiap tahun dan saat ini sudah memasuki Bulan Bahasa Bali ke-V.  Berbagai kegiatan serangkaian Bulan Bahasa Bali, yaitu utsawa (festival), wimbakara (lomba), krialoka (workshop), reka aksara (pameran) buku, widyatula (seminar), konservasi lontar, dan penganugerahan Bali Kerthi Nugraha Mahottama kepada tokoh yang berjasa di bidang bahasa, aksara dan sastra Bali.

    Peluncuran keyboard Aksara Bali pada hari Suci Tumpek Landep, pada 11 September 2021, memasukan program keyboard Aksara Bali ke laboratorium praktik Aksara Bali tersebar di sekolah-sekolah, sehingga para guru dan siswa akan lebih mudah melaksanakan pembelajaran Aksara Bali. Penggunaan Aksara Bali secara wajib ditempatkan di atas huruf latin dalam penulisan nama, tempat persembahyangan umat Hindu, lembaga adat, prasasti, peresmian gedung, Gedung, lembaga pemerintahan, lembaga swasta, jalan, sarana pariwisata, fasilitas umum lainnya, penggunaan Aksara Bali pada kemasan produk lokal Bali.