FORUM Keadilan Bali – Musibah kebakaran melanda TPA Suwung belum bisa dipadamkan hingga hari keempat dan optimalisasi penanganan terus dilaksanakan dengan berbagai strategi.
Hal tersebut terungkap saat pelaksanaan rapat evaluasi harian dihadiri Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, Kepala BPBD Provinsi Bali I Made Rentin serta instansi terkait lain digelar di Posko Penanganan Kebakaran TPA Suwung, Minggu (15/10).
Optimalisasi penanganan kebakaran dilaksanakan dengan berbagai strategi. Pertama, Helikopter Water Bombing BNPB semula satu ditambah menjadi dua Helikopter. Kedua, optimalisasi penanganan darat dengan personil pemadam kebakaran dan terbaru menggunakan metode injeck air dengan alat langsung didatangkan dari Sulawesi.
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Kalaksa BPBD Provinsi Bali I Made Rentin menjelaskan, penanganan kebakaran TPA Suwung tetap menggunakan sistem udara dan darat. Namun penanganan darat akan ditambah dengan menggunakan sistem injeck air. ”Ssesuai yang kita rencanakan, injeck air akan mulai dilaksanakan hari kelima, atau besok pagi. Penanganan akan difokuskan memadamkan api menjalar ke bawah,” ujarnya.
Jaya Negara mengatakan, malam ini akan dilaksanakan persiapan alat, sehingga pagi hari siap diterapkan dalam mendukung proses pemadaman api. Secara teknis, tim pmadam kebakaran terus berkordinasi dengan tim teknis BKSDA guna mendukung optimalisasi penanganan pemadaman api dengan metode incek air. ”Kami bersyukur ada tambahan bantuan dari rekan-rekan di BKSDA. Semoga ini bisa menjadi angin segar mendukung optimalisasi penanganan kebakaran di TPA Suwung,” ucap Jaya Negara.