• Hari Kedua Denfest, Fashion Show Swarnakara Kembali Tampilkan Karya Terbaik Desiner dan UMKM Unggulan Denpasar

    FORUM Keadilan Bali – Setelah sukses gelaran hari pertama, fashion show bertajuk Swarnakara diinisasi Dekranasda bersama Disperindag Kota Denpasar dalam ajang Denpasar Festival (Denfest) ke-16, hari kedua kembali menampilkan karya terbaik dari desainer dan UMKM unggulan Kota Denpasar di halaman Inna Bali Heritage Hotel, Minggu (24/12).

    Hadir menyaksikan peragaan busana Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Dekranasda Kota Denpasar periode 2008-2021 Ny. Selly Dharmawijaya Mantra, Kadis Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari serta undangan lainnya.

    Ny. Antari Jaya Negara mengatakan fashion show Swarnakara pada Denfest merupakan dukungan terhadap perkembangan ekonomi lokal. Diharapkan melalui kegiatan ini mampu memberikan kesempatan pelaku usaha lokal memperluas jangkauan pasar. ”Dekranasda berkolaborasi dengan Disperindag Kota Denpasar terus mendorong sektor industri kreatif masyarakat, terlebih di dunia fashion agar bisa membangkitan ekonomi di Kota Denpasar,” katanya.

    Ny. Antari Jaya Negara merasa optimis ajang ini menjadi wadah memperkenalkan hasil karya industri lokal khususnya sektor busana dan kerajinan yang ada di Kota Denpasar. Selai itu, karya luar biasa, terutama kain Bali dan desainer lokal memiliki potensi bersaing di kancah nasional bahkan internasional.

    Kadis Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari menjelaskan pelaksanaan peragaan busana hari kedua, sederet karya dari desiner dan UMKM/IKM akan ditampilkan. Antara lain Dewata Busana, Artini Kebaya, Gexoya Kebaya, Kesara Bali, Ayu Khirana dan Prana Bali dibawakan model dengan kepiawaiannya balutan busana di atas panggung. Semua karya ditampilkan merupakan binaan dari Dekranasda dan Disperindag Kota Denpasar. ”Kami harapkan karya dan kain ini mampu menembus pangsa pasar nasional dan global sebagai sebuah kekayaan fashion khas Bali, khususnya Kota Denpasar,” harap Sri Utari.