FORUM Keadilan Bali – Bertepatan hari Suci Siwaratri, TP PKK Kota Denpasar dipimpin Ketuanya Ny. Anarti Jaya Negara melaksanakan tirtayatra ke Pura Taman Pecampuhan Sala, Bangli, Jumat (20/1).
Sebelum sembahyang bersama dimulai, Ny. Antari Jaya Negara didampingi Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana mengatakan, tirtayatra dilaksanakan untuk memohon kerahayuan mengawali program kerja dan kegiatan TP PKK Kota Denpasar 2023. Bertepatan hari Siwaratri, segenap pengurus dan anggota PKK Kota Denpasar matirtayatra ke Pura Taman Pecampuhan Bangli memohon kerahayuan dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Karena di tahun 2023 ini banyak program kerja yang akan dilakukan. ”Kita mengharapkan agar diberi kelancaran dalam menjalankan program kerja,” kata Ny. Antari Jaya Negara.
Dia menyampaikan tirtayatra diawali persembahyangan bersama di Beji Pura, dilanjutkan panglukatan atau pembersihan diri melalui beberapa tahapan.
Bendesa Desa Adat Sala, I Wayan Bagia menjelaskan terdapat beberapa tahapan harus dilewati saat melakukan panglukatan di Pura Taman Pecampuhan Sala. Tahapan pertama pembersihan diri di pecampuhan (pertemuan dua aliran sungai) dengan menghaturkan canang atau sesaji di palinggih (tempat suci) dan mengambil air dibasuhkan pada wajah dan kepala. ”Pecampuhan adalah pertemuan antara dua sungai yang dipercaya sebagai tempat bertemunya para Dewa dan Dewi, serta dapat melebur dasa mala (sifat buruk) yang ada pada diri manusia,” tuturnya.
Dia menjekaskan tahap kedua menuju grojogan pasiraman Widyadari yang dipercaya memiliki kemampuan memberikan kecantikan hati dan rupa kepada umat yang memohon dengan hati yang bersih serta percaya dengan keberadaan beliau. Sedangkan tahapan berikutnya, disebelah barat grojogan pasiraman Dedari merupakan grojogan pesraman tan hana yang dipercaya sebagai tempat memohon ilmu pengetahuan. ”Usai tahapan pasiraman di pasraman tan hana, tahapan selanjutnya menuju penglukatan di enam sumber tirta yang berbeda. tirta bolakan dan tirta taman, tirta bumbung, tirta pandan, tirta tolak Bali, dan tirta utama yang datang dari Goa Naga Raja,” ucap Bagia.
Menurut Bagia masing-masing dari tirta tersebut memiliki fungsi, mulai dari memohon rejeki, memohon keselamatan, tolak bala, memohon kesembuhan hingga terhindar dari sakit gaib maupun non gaib bagi yang percaya.
