• HUT Ke-102 RSUD Wangaya, Wawali Arya Wibawa Minta Pelayanan Medis Ditingkatkan

    FORIM Keadilan Bali – Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa meminta seluruh karyawan dan petugas kesehatan di RSUD Wangaya Denpasar agar terus meningkatkan pelayanan medis.

    Permintaan itu disampaikan wawali Kota Arya ibawa di sela-sela menghadiri HUT ke-102 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya, di halaman parkir RSUD Wangaya setempat, Jumat (6/12).

    Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpsar IB Alit Wiradana, Ketua GOW Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Denpasar Ny. Widnyani Wiradana dan Direktur RSUD Wangaya dr. AA Made Widiasa. 

    Wawali Arya Wibawa menyambut baik perayaan HUT berlangsung sederhana. Setiap tahun peningkatan pelayanan di RSUD Wangaya sudah baik, terlihat dari fasilitas, infrastruktur dan tingkat SDM profesionalisme sudah semakin baik. 

    Wawali Arya Wibawa mewakili Wali Kota Denpasar mengatakan satu abad lebih sudah terlewati, HUT ini harus dijadikan momentum seluruh karyawan RSUD Wangaya bangkit dan bergerak maju serta bersaing memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. ”Kita harus menyadari masyarakat semakin selektif dan kritis dalam menentukan atau memilih pelayanan kesehatan. Selain banyaknya pesaing yang ada maka komitmen bersama meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan harus menjadi target prioritas bagi semua jajaran rumah sakit,” ujar Arya Wibawa.

    Melalui sertifikasi akreditasi rumah sakit, kata Arya Wibawa, merupakan suatu pengakuan diberikan pemerintah karena telah memenuhi standar yang ditetapkan dengan tujuan akhir mencapai pelayanan prima dengan standar mutu yang jelas. ”Kami mendorong diterapkan pelayanan menggunakan teknologi digitalisasi. Inovasi khususnya penerapan teknologi informasi dalam pelayanan harus dilakukan agar masalah klasik seperti antrian panjang, administrasi lama dan berbelit-belit dapat diatasi dengan sistem informasi manajemen,’’ pintanya.

    Dia mengungkapkan penerapan ilmu dan teknologi di semua segi harus dilakukan. Penerapan elektronik medical record (EMR) dilakukan di RSUD Wangaya langkah awal menuju digitalisasi pelayanan. Apalagi sudah dilakukan e-resep, antrian online, dan pendaftaran online. Memberikan pelayanan wajib menerapkan standar operasional prosedur (SOP), wajib mengikuti mutu sudah ditetapkan. ”Kami harap jangan lupa sisi humanis dalam pelayanan, kita pintar mengkolaborasikan standar pelayanan yang ada tanpa meninggalkan etika, empati kepada masyarakat dan dapat melayani masyarakat membutuhkan pertolongan,’’ paparnya.

    Sementara Direktur RSUD Wangaya dr. AA Made Widiasa menjelaskan pada peringatan HUT ke-102 mengangkat tema ”Bersinergi Mengatasi Stunting untuk Generasi Unggul Menuju Denpasar Maju”. Peringatan HUT RSUD Wangaya sebagai wahana menumbuhkan rasa memiliki (self belonging) seluruh pegawai sehingga akan tumbuh rasa tulus dan ikhlas dalam mengabdi di rumah sakit. ”Tahun 2023 kami sudah mengimplementasikan electronicmedical record (EMR), e-resep, pendaftaran online dan antrian online. Di samping memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperpanjang waktu pelayanan kami juga membuka poliklinik sore,” kata Widiasa.

    Lebih lanjut Widiasa menerangkan langkah awal membuka lima layanan poliklnik spesialis, yakni klinik THT, klinik Neurologi, klinik anak, klinik geriatri dan klinik penyakit kulit dan kelamin. Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, tidak saja kepada masyarakat Denpasar. ”Banyak masyarakat merasa puas dengan pelayanan kami. Namun kami tidak bisa memuaskan semua masyarakat,” ucapnya.