FORUM Keadilan Bali – Serangkaian HUT ke-32 Lembaga Perkreditan Desa (LPD) ke-32 Kedonganan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa secara simbolis menyerahkan paket daging babi, di Kantor LPD Desa Adat Kedonganan Kecamatan Kuta, Senn (2/12).
Turut mendampingi Kadis Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana, Lurah Kedonganan Made Laksana, Bendesa Adat Kedonganan I Wayan Merta, Ketua LPD Kedonganan I Ketut Madra, serta tokoh masyarakat setempat.
Sekda Adi Arnawa mewakili Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyampaikan apresiasi dan dukungan kegiatan monumental pembagian pemotongan babi. Kegiatan ini merupakan ide sangat luar biasa, tidak hanya melihat dari aspek yang membagikan babi. Di satu sisi LPD Desa Adat Kedonganan memberikan kontribusi menahan lajunya inflasi terutama memberikan ruang kepada peternak yang ada di Badung. ”Ini luar biasa. Kalau ini bisa dilakukan seluruh LPD yang ada di Badung akan menjadi momentum sangat baik saat momen tertentu menahan laju inflasi. Atas nama pemerintah Kabupaten Badung sangat mensupport hal ini. ”Sebagai komitmen Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta kepada desa adat di Badung selalu berkomitmen memberikan support, baik dari segi kapitalnya juga pengawasan,’’ katanya.
Ketua Panitia yang juga Ketua LPD Kedonganan I Ketut Madra meyampaikan kegiatan mapatung (potong babi) pesertanya 1.000 kepala keluarga ditambah nasabah krama tamiu. Kegiatan mapatung dimulai dari Juli 2011 dengan kisaran 3 ton daging babi. Sekarang mencapai 11 ton, artinya secara langsung meningkatkan produktivitas ternak. ”Setiap hari permintaan krama bertambah. Awalnya daging babi saja ditambah daging ayam diberikan 3.343 paket bagi krama ngarep 1.255 dan krama tamiu 1.767 paket. Paket mapatung terdiri dari 2 kg daging babi dan 1,5 kg daging ayam dengan total 11 ton,” jelasnya.