FORUMKeadilanbali.com – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara membuka seminar nasional ”Strategi Pembelajaran Kreatif dan Inovatif untuk Anak Usia Dini di era pembelajaran abad 21” di ruang Graha Sarwa Guna, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali, Kamis (20/6).
Seminar nasional berlangsung satu hari secara daring dan tatap muka ini sinergitas Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kota Denpasar, Bunda PAUD Denpasar, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Denpasar, dan PT Intan Pariwara pusat. Hadir pada kesempatan itu, Ketua GOW Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua GOPTKI Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, OPD terkait Pemkot Denpasar, dan Bunda PAUD Kecamatan.
Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyampaikan visi disepakati bersama PAUD menciptakan PAUD berkualitas di seluruh satuan yang ada. Tanpa ada pendidikan dan tenaga kependidikan yang berkompeten, peserta didik tidak akan mendapatkan pelayanan baik. Sebagai sebuah pondasi dari PAUD berkualitas, pendidikan PAUD perlu meningkatkan kompetensi menghadapi perubahan alam dan zaman yang terus berkembang. ”Menghadapi era abad 21, kita dihadapkan teknologi semakin berkembang pesat. Sehingga strategi pembelajaran harus inovatif dan berlangsung menyenangkan serta tercapai tujuan pembelajaran,” ujarnya.
Ny. Antari Jaya Negara berharap peran IGTKI-PGRI membangun PAUD berkualitas di Denpasar dimulai dari kontribusi peningkatan kualitas PAUD. Seminar nasional menjadi relevan bagi para pendidik PAUD meningkatkan kompetensi dan menambah wawasan tentang pembelajaran kreatif dan inovatif. ”Kita berharap IGTKI-PGRI Kota Denpasar bergandengan tangan dengan stakeholder terkait terus berkreativitas meningkatkan kompetensi guru PAUD,” harapnya.
Sementara Ketua IGTKI-PGRI Kota Denpasar Nyoman Puspitawati mengatakan di era serba digital dan cepat berubah ini, guru dituntut mampu mengembangkan strategi pembelajaran yang tidak hanya kreatif, namun inovatif. Hal ini menyiapkan anak-anak usia dini menghadapi masa depan yang penuh tantangan. ”Seminar memiliki arti penting bagi kita memahami tentang strategi pembelajaran. Kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik bagi anak usia dini sebagai generasi penerus yang akan menentukan arah masa depan bangsa,” paparnya. (pas)