FORUM Keadilan Bali – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta ikut menebar benih ikan yang diselenggarakan Seka Teruna Putra Yudha bersinergi dengan Polsek Mengwi menyambut HUT ke-77 Kemerdekaan RI, di Saluran Irigasi Subak Yeh Bolo Perang Lukluk, Mengwi, Minggu (21/8).
Turut mendampingi anggota DPRD Badung Rara Hita Suksma Dewi, Kadis Perikanan Badung Nyoman Suardana, Kabag Humas Made Suardita, Camat Mengwi Nyoman Suhartana, Kapolsek Mengwi Nyoman Darsana, Danramil Mengwi M. Sutopo, Lurah beserta tokoh masyarakat setempat. Sebagai wujud dukungan terhadap kegiatan tersebut secara pribadi Bupati memberikan bantuan dana Rp10 juta kepada ST Putra Yudha.
Bupati Giri Prasta memberikan apresiasi kepada ST Putra Yudha Perang Lukluk dan Polsek Mengwi karena sudah menjalankan konsep Tri Hita Karana dengan melakukan penebaran benih ikan di saluran irigasi Subak Yeh Bolo. Tri Hita Karana atau tiga penyebab kesejahteraan dan kebahagiaan dapat diimplementasikan anggota seka teruna dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Hubungan manusia dengan Tuhan melalui kegiatan mereresik di pura, hubungan manusia dengan manusia yaitu dengan memberikan bantuan apabila ada anggota menikah dan hubungan manusia dengan lingkungan yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan maupun menebar benih ikan seperti sekarang ini. ”Ini konsep ajaran Tuhan agar tuhan sayang sama kita semua,” ujarnya.
Bupati Giri Prasta menjelaskan seka teuna sudah mengimplementasikan konsep Tri Hita Karana ke dalam program prioritas yang ada di Kabupaten Badung melalui Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Seperti program bantuan dana pembangunan pura, bantuan dana piodalan, PBB gratis, pendidikan dan kesehatan gratis serta program pelestarian lingkungan. “Saya support sepenuhnya terlebih Polri melalui Polres Badung dan Polsek Mengwi sudah memberikan dukungan pemberian bibit 2000 ikan nila bagian dari program ketahanan pangan Polri. Ini merupakan wujud kolaborasi antar lembaga vertikal yang ada di Kabupaten Badung. Semoga ke depan tetap terjalin dengan baik,” imbuhnya
Menjaga kebersihan dan kelestarian saluran air di Kabupaten Badung, Bupati Giri Prasta mengajak masyarakat menjadikan saluran irigasi loloan sungai yang ada di wilayah masing-masing agar dijadikan tampak depan. Jangan lagi ada yang membuang sampah ke sungai, mencemari sungai. Di hulu dan hilir saluran irigasi bisa dipasang penyaring sampah. Apabila ada pelanggaran akan ada sanksi yang diterima oleh pelaku. ”Mari kita jaga kelestarian saluran irigasi agar ekosistem yang ada di air semuanya hidup. Kalau kita mau pelihara ikan maka peliharalah airnya,” pungkas Giri Prasta.
Kapolsek Mengwi Nyoman Darsana mengatakan 2000 ekor bibit ikan nila diberikan pada kegiatan tersebut merupakan hasil dari program Kapolres Badung, yaitu program polisi berkebun di masa pandemi. ”Bibit ikan nila ini hasil budidaya salah satu anggota kami. Melalui kegiatan ini kami mengajak masyarakat agar menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan saluran irigasi. Jangan sekali-kali menangkap ikan menggunakan racun dan strum karena ada Undang-Undang Nomor 45 tahun 2009 mengakibatkan pelaku bisa dipidana 6 tahun maupun kena denda Rp1 milar lebih,” jelasnya.
Sementara Ketua ST Putra Yudha, Fajar mengucapkan terimakasih kepada Bupati Badung Giri Prasta, anggota DPRD Badung, jajaran Polsek Mengwi dan semua undangan telah hadir dalam kegiatan tersebut. ”Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati, anggota DPRD dan Polsek Mengwi karena sudah memberikan perhatian dan support penuh dalam acara restocking ikan yang kami lakukan di saluran irigasi Subak Yeh Bolo ini,” katanya.