Nasional

Jaga Garam Kusamba, Gubernur Koster Minta Bupati Satria Segera Bertindak dan Jaga Wilayah
Diterbitkan: 8 Maret 2025, 01:44 | Diperbarui: 8 Maret 2025, 01:46

KLUNGKUNG, FORUMKEADILANBali.com -Gubernur Bali Wayan Koster tetap menjaga kelangsungan produksi garam organik Kusamba (uyah Bali Kusamba) di Klungkung. Koster meminta tak ada lagi pembangunan di kawasan Kusamba.

Untuk itu, Gubernur Koster minta Bupati Klungkung Made Satria bertindak jika menemukan terjadi pembangunan di lokasi yang mengganggu produksi garam Kusamba. ”Saya minya Bupati Made Satria menjaga kawasan Kusamba agar tak ada lagi pembangunan di sana, sehingga penggaraman di sana terjaga. Karena uyah Kusamba sudah terkenal di mata dunia,” kata Gubernur Koster, belum lama ini.

Gubernur Koster minta Bupati Satria segera bertindak jika menemukan pelanggaran. Penegasan ini selaras dengan komitmen Koster menjalankan roda pemerintahan periode kedua secara progresif, cepat, tepat, dan tegas terhadap pelanggaran. ”Bupati Satria turun ke sana untuk menjaga wilayah itu supaya tetap berproduksi.  Karena garam Kusamba sudah ada indikasi geografisnya yang saya susun beberapa tahun lalu,” ujarnya.

Gubernur Koster memperjuangkan garam di Kusamba mendapatkan sertifikat dan surat pencatatan kekayaan intelektual (KI) berupa indikasi geografis kepemilikan komunal (KI) tahun 2022. Sebelumnya pada 2019, Koster juga yang memperjuangkan garam Amed mendapat lisensi serupa.

Menurut Gubernur Koster, ada tiga garam Bali yang kini terkenal dan penuh manfaat bagi krama Bali, wisatawan domestik dan dunia. Tiga garam tersebut yakni garam Kusamba Klungkung, garam Amed Karangasem dan garam Desa Les Tejakula, Buleleng. ”Uyah Bali punya kualitas luar biasa dan sekarang makin terkenal. Seperti uyah Bali dari Amed, Les Tejakula dan Kusamba. Mari kita jaga bersama, karena ini tradisi budaya kita turun temurun,” ucap Gubenur Bali dua periode asal desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini. (fkb)

Baca Juga :  Pasca Hari Raya Nyepi, Operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Kembali Normal
Shares: