FORUMKEADILANBali – Menjaga keselamatan dan kondisi ideal harus dimiliki setiap tempat wisata atau daerah berpotensi memiliki Daya Tarik Wisata (DTW). Memenuhi semua faktor itu, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata mengadakan pelatihan keamanan dan keselamatan daya tarik wisata, di Four Hotel Denpasar, Kamis (27/6).
Asisten l Sekretariat Daerah Kota Denpasar I Made Toya menyampaikan pelatihan melibatkan sejumlah pengusaha, pengelola, dan perwakilan desa/kelurahan memiliki potensi DTW di daerah masing-masing.
Toya mewakili Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan meski Kota Denpasar berada dalam zona yang aman dikunjungi. Namun penting bagi semua kalangan tetap menjaga stabilitas dan standarisasi keamanan, kenyamanan serta keselamatan di setiap tempat destinasi wisata. ”Merealisasikan hal tersebut dibutuhkan penguatan pemahaman serta kompetensi dari pengusaha, pelaku, dan pengelola tempat wisata. Selain itu, partisipasi masyarakat dan stakeholder faktor pendukung terwujudnya keamanan dan keselamatan di tempat destinasi,” katanya.
Toya mengemukakan keamanan dan keselamatan faktor krusial akan mempengaruhi citra sebuah destinasi wisata. Menjadi penting dapat meyakinkan calon wisatawan dan juga memberikan bukti nyata soal keamanan dan kenyamanan destinasi wisata.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Putu Riyastiti mengungkapkan, tujuan utama diadakannya pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pengelola dan pekerja daya tarik wisata sehingga mampu menciptakan keamanan dan keselamatan pada daerah DTW masing-masing. ”Kami melibatkan 47 peserta akan mengikuti pelatihan selama 3 hari di dalam kelas. Peserta akan kita ajak mempraktekan di lapangan,” jelasnya.
Riyastiti menuturkan pelatihan terdapat beberapa narasumber dilibatkan memberikan materi kepada para peserta, berasal dari dunia pariwisata, unsur kepolisian dan juga beberapa narasumber dari bidang terkait lainnya. (pas)
