FORUMKeadilanbali.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar menggelar pasar murah di  Dusun Wanasari, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara menjaga stabilitas inflasi menjelang Hari Raya Idul Fitri, Rabu (27/3).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari menjelaskan pasar murah menjaga stabilitas inflasi menjelang momen penting seperti bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Diharapkan pasar murah dapat membantu masyarakat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau dari pasaran.

Menurut Sri Utari harga ditawarkan dalam pasar murah jauh dibawah harga pasar. Pasar murah melibatkan distributor langsung dan Pasar Sewaka Dharma. Beberapa harga bahan pokok ditawarkan yakni beras Pertiwi harga Rp77.000 per 5 kg, beras SPHP Rp52.000 per 5 kg, cabai rawit Rp36.000 per kg, minyak goreng Fitri Rp16.000 per liter dan minyak Kita Rp15.500 per liter. Harga bahan kebutuhan pokok jauh lebih murah dibanding pasaran. ”Kami harapkan masyarakat memanfaatkan pasar murah salah satu pengendalian inflasi,” ucap.

Sekretaris II TPID Kota Denpasar sekaligus Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar I Wayan Putra Sarjana menjelaskan, kegiatan pasar murah berlangsung dari 25- 28 Maret untuk mengendalikan harga bahan pokok dan meningkatkan ketahanan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ini dilaksanakan agar inflasi menjelang hari besar keagamaan stabil. ”Pasar murah memberikan kemudahan berbelanja masyarakat,’’ katanya.

Sementara Perbekel Desa Dauh Puri Kaja, I Gusti Ketut Sucipta menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar atas terselenggaranya Pasar Murah. Menurutnya, inisiatif ini membantu warga Dusun Wanasari mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau dari pasaran, serta memberikan dukungan dalam kondisi perekonomian saat ini. (pas)