DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Plt. Camat Denpasar Selatan Ida Bagus Made Purwanasara selaku Pembina membuka Jambore Ranting Denpasar Selatan diikuti 256 PRamuka Penggalang dilangsungkan di kawasan Pantai Mertasari Sanur ditandai penancapan Kayonan, Kamis (28/8/2027).
Purwanasara berharapan kegiatan ini menjadi pengalaman penting yang membekas bagi setiap peserta. Jambore ini kesempatan emas untuk menempa diri, memperluas wawasan, dan menjalin persaudaraan. ”Jadilah Pramuka tangguh dan mampu memberi kontribusi positif bagi lingkungan dan bangsa,” katanya.
Purwanasara mengatakan, Pantai Mertasari menjadi lokasi kemah menambah nuansa berbeda dalam kegiatan kali ini. Udara pantai yang segar dan suasana alam terbuka diharapkan dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan sekaligus mendidik bagi seluruh peserta. ”Dengan semangat persaudaraan dan petualangan, Jambore Ranting Denpasar Selatan 2025 kami harapkan menjadi momen berharga dalam perjalanan pembinaan karakter generasi muda Pramuka di Denpasar Selatan,’’ ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia I Made Sudira, SE., MG, menjelaskan Jambore Ranting Denpasar Selatan diikuti 256 orang Pramuka Penggalang berpangkal di Sekolah Dasar (SD) terdiri dari 112 orang peserta putra dan 144 orang putri. Jambore ini tidak hanya menjadi ajang berkumpul, tetapi wadah pembinaan karakter sejak dini. ”Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk generasi muda mandiri, berkarakter, dan berprestasi sesuai tema Jambore tahun ini. Anak-anak tidak hanya belajar bekerja sama, tetapi juga belajar mencintai alam dan lingkungan sekitar,” ujar Sudira.
Sudira menuturkan, Jambore ini akan berlangsung dari tanggal 28-30 Agustus 2025, diisi berbagai kegiatan edukatif dan rekreatif seperti penjelajahan, lomba-lomba kepramukaan, pentas seni, serta kegiatan sosial dan pelestarian lingkungan.
Sudira menambahkan, Jambore ini diselenggarakan dengan tujuan utama adalah ingin mempertemukan seluruh Pramuka Penggalang di wilayah Denpasar Selatan dalam satu wadah kegiatan yang membangun, menyenangkan, dan bermakna. ”Kegiatan ini meningkatkan keterampilan teknis kepramukaan serta memotivasi peserta didik agar lebih aktif dan mandiri,” terangnya.
Ia memamaprkan, Jambore Ranting ini dilaksanakan untuk menyamakan persepsi di kalangan Pramuka Penggalang, membuka wawasan anggota muda Gerakan Pramuka, mengamalkan kode etik Gerakan Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. Jambore Ranting ini menargetkan peningkatan mutu kecakapan dan keterampilan pribadi maupun kelompok. Sasaran khusus yang ingin dicapai yaitu meningkatkan kemampuan dan kecakapan pramuka dalam regu, menumbuhkan semangat kerja sama antarregu, mendorong kreativitas serta semangat gotong royong , membangun kecintaan terhadap alam sebagai ciptaan Tuhan.
Sudira menambahkan, beragam materi menarik dan mendidik akan disuguhkan selama jambore berlangsung. Kegiatan ini dirancang memperkaya pengalaman para peserta, antara lain Saka Dirgantara, LKBB (Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris), Saka Bakti Husada, Bela Negara, Saka Bahari, bhakti sosial, keterampilan tradisional, dunia penggalang, seni budaya, permainan besar penggalang lagu sebagai alat pendidikan dan karnaval. (fkb/pas)