• Jaya Negara : Bazar Pangan Strategi Kendalikan Inflasi dan Jaga Stabilitas Bahan Pokok

    FORUM Keadilan Bali – Bazar pangan Pemkot Denpasar digelar di kawasan Banjar Abian Timbul, Gang Ulun Suan diserbu pengunjung, Jumat (16/9).

    Bazar pangan ini merupakan langkah nyata dalam pengendalian inflasi tersebut ditinjau Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara. Tampak hadir Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB Mayun Suryawangsa, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Denpasar.

    Wali Kota Jaya Negara meninjau satu persatu stand Bazar menjual bahan pokok. Berdasarkan pemantauan, diketahui harga komoditi beras 5 kg dikisaran Rp 50. 000 dari harga pasaran Rp 55.000. Bawang merah Rp 25.000/kg dari harga pasar Rp 30.000/kg, bawang putih berada dikisaran Rp 18.000/kg dari harga pasaran Rp 20.000/kg.

    Cabai kecil Rp 44.000/kg dari Rp 48. 000/kg di pasaran. Cabai merah besar Rp 45.000/kg dari Rp 50.000/kg di pasaran. Sementara telor besar berada di kisaran harga Rp 51.000/krat, telor sedang Rp 49.000/krat dan telor kecil Rp 47.000/krat. Untuk komoditi minyak goreng berada dikisaran harga Rp 13.000/liter, daging ayam Rp 30.000/kg dari harga pasaran Rp 35.000/kg. Sedangkan gula pasir harga Rp 13.500/kg dari harga pasaran Rp 14.000/kg.

    Wali Kota Jaya Negara mengatakan, selain rutin menggelar operasi pasar, Pemkot Denpasar juga menggelar bazar pangan. Hal ini upaya mendukung pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga. ”Ini merupakan salah satu strategi pengendalian inflasi, sehingga mampu menjaga stabilitas bahan pokok yang menyebabkan inflasi,” ujarnya.

    Lebih lanjut Jaya Negara mengungkapkan, bazar pangan dilaksanakan menyasar kantong-kantong kepadatan penduduk. Diharapkan mampu memberikan intervensi terhadap harga-harga bahan pokok di pasaran. ”Kami berharap bazar pangan mampu meningkatkan akses pangan masyarakat,  terutama pangan pokok dan strategis. Selain berkualitas dengan harga di bawah pasar sebagai berkelanjutan menjaga stabilitas harga dan inflasi daerah,” ujarnya.

    Sementara Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB Mayun Suryawangsa mengatakan, bazar pangan akan digelar 4 kali dalam sebulan hingga akhir 2022 dan sebanyak 22 penyedia pangan turut dilibatkan. ”Kami berharap dapat mendukung terciptanya gerakan pengendalian inflasi daerah, dengan memfasilitas komoditi pangan, untuk menjaga stabilitas pangan,” ujarnya.