FORUM Keadilan Bali – Wali Kota denpasar IGN Jaya Negara membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) BPC Kota Denpasar masa bhakti 2022-2025, di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang, Sabtu (3/12).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, Ketua Umum BPC HIPMI Denpasar I Putu Wirama, Ketua Umum BPC HIPMI Bali Pande Agus Permana Widura dan pengurus HIPMI lainya. Jumlah wirausahawan di Indonesia idealnya 2 persen dari jumlah penduduk untuk membantu perkembangan ekonomi. Bahkan idealnya mengarah 4 persen. Saat ini jumlah wirausahawan masih 3,1 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Jumlah wirausahawan perlu terus ditingkatkan apalagi jika mengacu pada negara lain, jumlah entrepreneur di indonesia jauh lebih rendah. Malaysia memiliki wirausahawan sebanyak 5% dari total penduduk, Singapura 7% dan negara-negara di benua eropa dan Amerika lebih dari 12%.
Wali Kota Jaya Negara mengatakan mMencermati hal tersebut, Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya membangkitkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan generasi muda melalui dukungan kepada wirausaha muda kreatif, salah satunya melalui pemberian fasilitas berupa tempat untuk mengasah diri yaitu gedung Dharma Negara Qlaya/DNA, Creative Hub.
Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikan saat ini lapangan kerja semakin sulit dan terbatas, sehingga menjadi wirausaha merupakan alternatif jalan keluar. Kewirausahaan dipilih untuk mendorong generasi muda agar dapat menjadi aktor utama pertumbuhan kesejahteraan bangsa. Melalui usaha yang dikembangkan dapat menghasilkan multiplier effects yang positif bagi perekonomian. ”Mudah mudahan dapat memacu semangat kita khususnya jajaran HIPMI Denpasar dapat mengoreksi diri dan lebih meningkatkan peran dalam proses pembangunan perekonomian daerah masa akan datang,” kata Jaya Negara.
Jaya Negara mengungkapkan pengurus HIPMI dapat bekerja dengan baik sesuai tuntutan organisasi, dimana kondisi dunia usaha saat ini penuh dengan persaingan yang kompetitif. Pelaku usaha untuk melakukan inovasi perbaikan system/management dan manpu melihat peluang yang ada, sehingga tetap dapat eksis dan berkembang dalam kondisi yang serba sulit dan kurang menguntungkan. Berwirausaha biasanya kesulitan memulai. Kreativitas, mental positif, dan pola pikir maju menjadi unsur utama bagi penciptaan karakter generasi muda yang handal. ”Saya ingin berpesan kepada seluruh komponen masyarakat terutama entrepreneur muda untuk bersama-sama mendukung pembangunan daerah dengan mengembangkan potensi, kreativitas dan kearifan lokal serta menumbuhkan iiwa wirausaha yang pada gilirannya mampu bersaing di tingkat regional maupun internasional,” paparnya.
Sementara Ketua Umum BPC HIPMI Denpasar I Putu Wirama mengatakan tema Rakercab ”Asikian Karyaning Sad Guna HIPMI Denpasar” berarti menyatukan karya dalam program kerja SadD Guna HIPMI Denpasar. Tujuan utama menguatkan kolaborasi dan saling bergandengan tangan dengan maksud dan tujuan untuk mengembangkan jiwa wirausaha, membina generasi pengusaha muda bangsa, menjadi mitra strategis pemerintah, serta membentuk pengusaha Denpasar berwawasan agar dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
