FORUM Keadilan Bali – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri puncak upacara Pitra Yadnya dan Atma Wedana dilaksanakan di Balai Peyadnyan Desa Adat Bekul, Selasa (19/9).
Pelaksanaan karya tersebut merupakan wujud srada bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa serta membantu sesama umat Hindu. Turut hadir Anggota DPRD Kota Denpasar I Putu Gede Menala Wisnawa, tokoh masyarakat IGN Gede Marhaendra Jaya, serta keluarga peserta upacara Pitra Yadnya dan Atma Wedana.
Walikota Jaya Negara mengapresiasi Desa Adat Bekul menyelenggarakan upacara Pitra Yadnya dan Atma Wedana. Upacara ini merupakan penyucian roh leluhur yang telah tiada agar dapat menyatu dengan Tuhan. Selain penyucian roh leluhur, secara tidak langsung upacara pitra yadnya ini dapat meningkatkan rasa kekeluargaan serta mampu mengurangi biaya dan tenaga. Hal ini sejalan dengan sepirit Vasudhaiva Khutumbamam bermakna kita semua bersaudara. ”Kami mendukung dan berharap dapat berkesinamungan dilaksanakan sehingga memberikan dampak positif pelaksanaan yadnya atau korban suci di kalangan masyarakat,” harap Jaya Negara.
Sementara Bendesa Adat Bekul, I Made Yuliarta mengatakan, upacara Pitra Yadnya dan Atma Wedana massal ini rutin dilaksanakan lima tahun sekali di Desa Adat Bekul. Rangkaian upacara tahun 2023 ini dimulai dari tanggal 22 Agustus 2023 matur piuning karya di Pura Kayangan Tiga dan Pura Prajapati. Saat ini merupakan puncak upacara melaspas sekah, mepurwa daksina, dan Rsi Bojana. Upacara diikuti 47 peserta ngaben dan nyekah dan 24 ngelangkir. ”Kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kehadiran Walikota Denpasar IGN Jaya Negara,’’ ucapnya.