• Jelang Berakhir Libur Lebaran, Bandara Ngurah Rai Siap Layani Arus Balik

    FORUMKeadilanbali.com – Menjelang berakhirnya libur lebaran Hari Raya Idul Fitri  2024, Bandara I Gusti Ngurah Rai siap melayani arus balik diprediksi akan mulai Jumat (12/4).

    Momen arus mudik atau sejak tanggal 3-11 April 2024, Bandara I Gusti Ngurah Rai sukses melayani sebanyak 575.259 penumpang. Jumlah tersebut melampaui realisasi pergerakan penumpang periode yang sama tahun sebelumnya 11 persen yakni 516.027 penumpang.

    General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan menjelaskan selama periode tersebut, penumpang kedatangan lebih banyak dibanding keberangkatan. ”Secara nature memang di setiap periode posko. Di awal, didominasi kedatangan dan setelah itu periode arus balik akan lebih banyak penumpang berangkat,” katanya.

    Handy menyampaikan momen arus balik atau sejak Jumat (12/4) hari ini hingga periode posko berakhir kamis (18/4), pihaknya memperkirakan akan ada sejumlah 452.401 penumpang datang dan berangkat atau rata-rata 64 ribu penumpang per hari. Dari prediksi tersebut, diperkirakan ada sekitar 234 ribu penumpang akan meninggalkan Pulau Bali.

    Menurut Handy, puncak pergerakan penumpang akan terjadi pada Minggu (14/4) sebanyak 69 ribu penumpang. Mengantisipasi hal tersebut, pihaknya terus memastikan operasional bandara berjalan baik dan lancar. Adanya potensi kepadatan di area bandara, diantisipasi dengan menempatkan personil Airport Security, Polres Bandara, Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, Dinas Perhubungan Provinsi, pecalang dan petugas parkir di berbagai titik mengatur arus masuk dan keluar kendaraan di area bandara. ”Kami juga telah menyiapkan beberapa skema pengalihan lalu lintas apabila kepadatan mulai terjadi di area sekitar bandara,’’ ucapnya.

    Handy mengungkapkan pihaknya telah menambahkan SOP penanganan penumpang pesawat jika kondisi macet, di mana akan dibuka beberapa titik masuk dengan prosedur tertentu. ”Kami telah membuat WA grup mempercepat alur komunikasi antara AP1, Otoritas Bandara, Polres Bandara, Polda Bali, Dishub Badung, Dishub Provinsi, Jasa Marga Bali Tol dan sebagainya. Estimasi jumlah penumpang dan kendaraan dibagikan dalam informasi tersebut. Hal ini upaya agar pihak-pihak berkepentingan dapat mengantisipasi lebih dini,” ujar Handy.

    Dia menjelaskan saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai tengah melaksanakan optimalisasi dengan menambah jalan akses, perluasan security check point, menambah area pengendapan ground transport serta perluasan area imigrasi. Pekerjaan proyek di penjemputan kedatangan domestik, saat ini sedang dibangun jalan akses baru, taman air dan jembatan penyeberangan yang nantinya langsung menuju MLCP/gedung parkir domestik. Sehingga tidak ada lagi crossing antara kendaraan dan penumpang yang selama ini menjadi salah satu titik macet. Penambahan lajur yang semula dua menjadi tiga atau empat lajur juga dilakukan untuk memperlancar arus kendaraan yang masuk keluar area bandara.

    Handy menambahkan selama sembilan hari pelaksanaan posko hingga Kamis (11/4), Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melayani 94 penerbangan tambahan atau terealisasi sebesar 31 persen dari total pengajuan sebayak 299 penerbangan atau rata-rata 12 penerbangan tambahan per hari. Rute domestik masih didominasi Jakarta via Bandara Soekarno Hatta, Surabaya, Makasar, dan Lombok. ”Semoga hingga selesai pelaksanaan posko nanti kami dapat memberikan layanan terbaik yang berkesan bagi perjalanan mudik para pengguna jasa,” paparnya. (pas)