FORUMKEADILNBali.com – Menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar memantau stok ketersedaiaan beras di Gudang Bulog, Sempidi, Badung, Bali, Kamis (18/9).
Pemantauan dipimpin Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setda Kota Denpasar I Gusti Ayu Ngurah Raini bersama Kadis Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari, Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar I Wayan Putra Sarjana serta perwakilan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar tergabung dalam TPID Kota Denpasar. Kehadiran Tim TPID Kota Denpasar diterima Asisten Manajer Pelayanan Publik Bulog Bali Dewa Ayu Widiastuti didampingi Kepala Gudang Bulog Sempidi, Ahmad Ivan.
Ngurah Raini saat menyampaikan pemantauan stok beras dilakukan TPID Kota Denpasar untuk memastikan ketersediaan beras terutama menjelang Hari Suci Galungan dan Kuningan. Sehingga memasuki rangkaian hari raya, ketersediaan beras di Kota Denpasar dapat dipastikan aman dan cukup. ”Data kami peroleh stok beras Bulog yang akan didistribusikan ke wilayah Kota Denpasar tergolong aman dan cukup untuk empat bulan ke depan terutama menjelang hari raya Galungan dan Kuningan,” kata Raini.
Sementara itu, Asisten Manajer Pelayanan Publik Bulog Bali, Dewa Ayu Widiastuti menerangkan stok beras di Gudang Bulog Sempidi 1.000 ton lebih dengan harga beras Rp 11.000/kg. Jumlah ini masih tergolong aman sampai empat bulan kedepan. Sementara stok beras premium kurang lebih 600 ton dengan harga Rp72.500 per 5 kg. ”Saya pastikan stok beras empat bulan ke depan aman. Jadi stok beras tercukupi saat Hari Suci Galungan dan Kuningan nanti,” jelasnya.
Widiastuti mengimbau masyarakat tidak melakukan pembelian panik atau khawatir kurangnya ketersediaan beras khususnya di Kota Denpasar. Mengingat stok beras relatif aman empat bulan kedepan atau sampai akhir tahun. ’Bulog terus berkordonasi dengan TPID Kota Denpasar mendistribusikan beras dikirim ke pasar murah dan bazar pangan untuk menjamin ketersediaan di tengah masyarakat di Kota Denpasar,’’ ucapnya. (pas)