FORUM Keadilan Bali – Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Bali I Wayan Koster meninjau Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat (7/10) menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua badung, Bali pada 15-16 November 2022.
Agenda peninjauan dilaksanakan pagi tersebut, Menhub Budi Karya Sumadi dan Gubernur Koster meninjau progress pembangunan Gedung VVIP di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Gedung VVIP tersebut merupakan fasilitas dipergunakan sebagai lokasi transit dan penyambutan delegasi kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara peserta KTT G20 sesaat setelah mendarat di Bali.
Menhub Budi Karya menyatakan peran penting Gedung VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menyambut delegasi peserta KTT G20 Bali. ”Waktu 3,5 bulan, bangunan menjadi kebanggaan baru bagi Bali kini sudah hampir rampung. Sebagai titik jumpa pertama, kita harus tampilkan satu tempat begitu anggun, apik hingga ini adalah impresi dari Bali sebagai kebanggaan Indonesia,” ujar Menhub Budi Karya.
Menhub Budi Karya menyampaikan sudah 99%, dan diharapkan selesai dalam waktu dekat. ”Kita menerima tamu-tamu dengan kesiapan yang prima,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Koster menyampaikan apresiasinya terhadap pembangunan Gedung VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai. Gedung VVIP di Bandara I Gusti Ngurah Rai dari arsitekturnya dan konsep keseluruhan dan bangunannya luar biasa, berkelas dunia memadukan antara kearifan lokal dan modern. ”Cocok dengan posisi Bali sebagai destinasi utama wisata dunia, sebagai tempat penyelenggaraan event baik lokal maupun internasional. Terlebih sedang kita persiapkan yaitu Presidensi G20,” ujar Gubernur Koster.
Pembangunan Gedung VVIP merupakan salah satu bagian dari proyek revitalisasi infrastruktur di Bandara I Gusti Ngurah Rai mendukung pelaksanaan KTT G20 Bali. Selain pembangunan Gedung VVIP baru, Bandara I Gusti Ngurah Rai dikelola PT Angkasa Pura I turut melaksanakan revitalisasi Gedung VIP eksisting, beautifikasi terminal internasional dan General Aviation Terminal (GAT), serta pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di tiga titik dengan kapasitas 155 kilo watt peak (kWp).
Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi turut mendampingi kunjungan Menhub Budi Karya dan Gubernur Koster, memberikan update terkait progres pekerjaan revitalisasi infrastruktur bandara. ”Awal Oktober ini, secara umum progres pekerjaan di Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah memasuki tahap finishing. Gedung VVIP baru sudah mencapai 99%. Sedangkan beautifikasi gedung VIP Eksisting dan GAT sudah 100%. Begitu juga pembangunan PLTS sudah rampung. Hal ini merupakan komitmen Angkasa Pura I alam mendukung agenda pemerintah dalam mensukseskan gelaran akbar KTT G20 Bali,” ujar Faik Fahmi.
Selain mempersiapkan infrastruktur, kata Faik Fahmi, pihaknya menyiapkan skenario alur operasional penanganan delegasi VVIP, VIP, dan delegasi biasa, serta penanganan penerbangan VVIP. Memastikan standar keamanan bandara, secara khusus memastikan kesiapan personel Aviation Security yang bertugas serta fasilitas pendukung keamanan seperti explosive trace detection system, CCTV, metal detector, dan fasilitas x-ray. ”Kami juga telah menjalin koordinasi dengan berbagai instansi stakeholder bandara seperti Kepolisian dan TNI AU memastikan keamanan di lingkungan bandara selama masa persiapan hingga selesainya penyelenggaraan KTT G20 Bali,” pungkas Faik Fahmi.
