FORUM Keadilan Bali – Menjaga ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok menjelang Natal, tahun baru 2023 serta Hari Raya Galungan dan Kuningan mendatang, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Badung dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Badung IB Gede Arjana melaksanakan inspeksi sekaligus pemantauan ke distributor, pasar nasional dan pasar modern, Rabu (15/12).
Inpeksi menyasar Pasar Desa Blahkiuh Abiansemal, Gudang Bulog Sempidi, Pasar Desa Dalung, Kuta Utara, Pasar Modern Tiara Gatsu dan Distributor UD Dewata Sembako. Hadir dalam inspeksi Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Badung IGA Agung Trisna Dewi, Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung Made Widiana, Kabag Perekonomian Anak Agung Sagung Rosyawati serta anggota TPID Kabupaten Badung lainnya.
Usai melakukan pemantauan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Badung IB Gede Arjana mengatakan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Badung bersama OPD terkait, termasuk Perumda Pasar memantau kenaikan harga pasokan pangan di beberapa pasar. ”Hari ini kita di lapangan memantau 4K yakni ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga dan komunikasi menyambut Natal dan tahun baru, termasuk Januari Hari Raya Galungan dan Kuningan,’’ kta Arjana.
Arjana mengatakan, arahan dari Pemerintah Pusat, termasuk dari Bapak Bapak Bupati bersama jajaranya, TPID diharapkan intensitas pemantauan ke lapangan agar ditingkatkan. Pimpinan bisa mengambil kebijakan maupun langkah interpretasi pasar. ”Ketika harga naik komoditas penyumbang inflasi, otomatis harga naik, sehingga Pemerintah Kabupaten Badung mengambil kebijakan tepat seperti menyiapkan subsidi transportasi,“ terangnya.
Lebih lanjut Arjana mengungkapkan, harga sembako di pasar tradisional maupun pasar modern ada perbedaan, tergantung jenis bahan pokok. Seperti di Pasar Adat Desa Blahkiuh harga cabai, bawang dan bahan lainnya dengan kualitas bagus jatuhnya lebih murah dibandingkan dengan pasar rakyat yang ada di Dalung sedikit harga lebih tinggi, kurang lebih kisaran Rp 2.000-an.
Dia menjelaskan, pasar modern Tiara Gatsu kisaran harga bervariasi, ada yang lebih mahal. Begitu sebaliknya, ada lebih murah. Harga bawang lebih rendah kualitas dua atau lebih kecil dapat lebih murah. Di Pasar Adat Tradisional Blahkiuh lebih mahal dengan kualitas barang lebih bagus. ”Ketersediaan beras di gudang Bulog Sempidi stoknya masih aman dan harga stabil,” terangnya.