• Jelang Nataru, Sekda Adi Arnawa Pimpin Apel Gelar Pasukan di Lapangan Puspem Badung

    FORUM Keadilan Bali – Mewujudkan kondusivitas wilayah sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan melaksanakan perayaan Natal 2022 dan perayaan pergantian tahun baru 2023, Pemkab Badung melalui Dinas Perhubungan menggelar Apel Gelar Pasukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Lapangan Puspem Badung Mangupraja Mandala, Rabu (21/12).

    Selaku pembina upacara Sekda Badung Wayan Adi Arnawa menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektoral menjaga kondusivitas wilayah Kabupaten Badung. Sehingga umat Kristiani dapat merayakanNatal tahun ini dengan khidmat dan nyaman. Terlebih adanya libur tahun baru 2023 serta libur siswa sekolah, tidak dapat dipungkiri bakal berpengaruh besar terhadap mobilisasi masyarakat yang akan mengunjungi wilayah Kabupaten Badung sebagai destinasi wisata favorit di Indonesia. ”Ini mutlak kita berikan kepastian rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, saudara-saudara kita umat Kristiani yang akan merayakan ibadah di masing-masing gereja,’’ katanya.

    Dia menyampaikan momentum perayaan malam tahun baru ini akan padat, terlebih Badung sebagai daerah pariwisata mengalami dampak luar biasa. Karena itu, apel hari ini menunjukkan kesiapan Pemkab Badung dalam hal Dinas Perhubungan melaksanakan apa yang menjadi amanat Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat mewujudkan keamanan dan kenyaman di Kabupaten Badung. ”Kami berharap adanya kesiapan, strategi, kesigapan SDM, sarana logistik memadai, apa yang menjadi kekhawatiran semua pihak menjelang Nataru bisa diantisipasi dengan baik Pemkab Badung bersama stakeholder terkait yakni TNI/Polri,’’ harapnya.

    Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Badung Anak Agung Ngurah Rai Yuda Darma menyampaikan pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap wilayah yang berpotensi mengalami kemacetan selama perayaan Nataru di Kabupaten Badung. Wilayah yang berpotensi mengalami kemacetan saat Nataru, yakni Kuta Selatan, Kuta dan Kuta Utara merupakan daerah pusat pariwisata di Badung. ”Kita akan melakukan penebalan anggota di beberapa simpang jalan berkolaborasi dengan kepolisian. Pelaku perjalan akhir tahun ini lebih banyak tujuannya ke Bali dan Kabupaten Badung untuk berwisata,” terangnya.