FORUM Keadilan Bali – Penanganan rabies dan anjing liar, Tim Kesehatan hewan (Keswan) Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung tidak hanya menyasar wilayah Kecamatan Kuta Selatan sebagai lokasi pertemuan KTT G20. Namun ribuan Hewan Penular Rabies (HPR) di Kecamatan Kuta juga mendapat divaksinasi untuk mencegah dan mengendalikan penyakit rabies sehingga wisatawan bisa berkunjung dengan nyaman.
Kadis Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana saat dikonfirmasi mengenai penanganan rabies mengungkapkan, pihaknya saat ini fokus menangani PMK, rabies dan anjing liar karena menyangkut citra Bali. Mengingat cakupan vaksinasi di Kuta Selatan sudah diatas 70 persen. Kini memberi atensi terhadap penanganan rabies di wilayah Kecamatan Kuta sebanyak 15 tim dengan personil 75 orang diterjunkan menyasar sekitar 5.000 ekor HPR.
mantan Camat Kuta ini meminta petugas melayani warga di balai banjar dan wantilan maupun jemput bola ke rumah -rumah warga untuk mempercepat capaian cakupan minimal 70 persen HPR di Kuta bisa disuntik vaksin. Selama dua hari tim diperintahkan menyasar seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Kuta termasuk menyasar HPR milik warga asing berdomisili di daerah ini. ”Hari pertama pelaksanaan vaksinasi di Kuta sebanyak 1.500 ekor HPR berhasil di vaksin,’’ ucap Wijana.