• Jelang Pra-PON 2023, Wabup Suiasa Pimpin Rapat Koordinasi IPSI Bali

    FORUM Keadilan Bali – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang juga Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali memimpin rapat koordinasi pedoman penetapan atlet Pra-PON di Ruang Rapat Rumah Jabatan Wakil Bupati, Puspem Badung, Minggu (6/8).

    Rapat koordinasi dihadiri Sekretaris IPSI Bali I Nyoman Yamadhiputra, Ketua dan perwakilan IPSI kabupaten/kota se-Bali serta ketua dan perwakilan masing-masing perguruan silat se-Bali. Rapat koordinasi membahas tentang pedoman penetapan atlet Pra PON IPSI sekaligus persiapan atlet tampil Pra-PON di Solo pada 11 September 2023.

    Wabup Suiasa mengatakan rapat koordinasi merupakan rapat kelanjutan dari rapat yang dilaksanakan minggu lalu terkait IPSI di Bali persiapan menetapkan atlet sebagai duta IPSI Bali dalam event Pra-PON mendatang. Karena itu, diperlukan pedoman sebagai acuan menentukan atlet perwakilan IPSI Bali, dan harus diantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi berkaitan pengiriman atlet dari sisi aturan KONI Bali pada keputusan lalu penyelenggaraan Porprov. ”Ada aturan tidak boleh melibatkan atlet juara SEA Games, juara Asian Games dan juara Olimpiade mengikuti di Porprov. Karena ada aturan seperti ini  kita perlu ada pedoman di IPSI Bali supaya tidak berbenturan dengan aturan KONI Bali,” ujarnya.

    Lebih lanjut Wabup Suiasa mengungkapkan IPSI Bali bersama pengurus cabang   beserta  jajaran sepakat cara menentukan atlet dan dibuat aturan kriteria atlet. Hal itu penting dilakukan evaluasi terhadap atlet yang dipersiapkan tampil di Pra-PON atau PON memiliki kualifikasi baik teknik, keterampilan fisik, bela diri dan disiplin. ”Kami ada tim evaluasi dan tim monitoring mengevaluasi atlet. Semua hasil catatan mereka itu dalam bentuk rekomendasi, selanjutnya dilaporkan kepada ketua umum untuk dibahas bersama. Evaluasi secara menyeluruh diputuskan menjadi final untuk ditetapkan menjadi peserta Pra-PON perwakilan IPSI Bali,” katanya.

    Dia menjelaskan atlet yang ditetapkan sebagai atlet Pra-PON akan diwajibkan mengikuti pemusatan latihan atau TC yang akan dilaksanakan di IPSI Bali dan sudah disiapkan pelati atau mendampingi termasuk RAB yang akan dilaksanakan di IPSI Bali.