FORUM Keadilan Bali – Serangkaian memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Gatriwara Kota Denpasar bersama K3S Kota Denpasar dan UPTD Pusat Layanan Disabilitas Kota Denpasar melaksanakan Indonesia Cinta Disabilitas dengan tema ”Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
Kegiatan Indonesia Cinta Disabilitas dilaksanakan lomba mewarnai dengan tema Kemerdekaan RI, lomba melukis pot tanah liat dan lomba merangkai bunga dengan tema ”Life is Wonderful” di Pusat Layanan Disabilitas Kota Denpasar, Jumat (26/8).
Ketua Gatriwara Kota Denpasar Ny. Purnawati Ngurah Gede menyerahkan pohon bunga jempiring kepada Ketua K3S Ketua K3S Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara didampingi Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana. Acara ini dihadiri Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KKP) Kota Denpasar Cinthia Febriani dan Kadis Sosial Kota Denpasar IGA Laksmi Saraswati.
Ketua K3S Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengapresiasi kegiatan Gelar Indonesia Cinta Disabilitas. Menurutnya, kegiatan ini dapat meningkatkan imajinasi anak-anak disabilitas. ”Dari lomba ini anak-anak disabilitas bisa menuangkan imajinasi melalui kegiatan mewarnai maupun melukis,” kata Ny. Antari Jaya Negara.
Antari Jaya Negara tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial Kota Denpasar dan para sponsor telah memfasilitasi anak-anak disabilitas di Kota Denpasar. Terselenggaranya lomba ini sangat bermanfaat bagi anak-anak penyandang disabilitas.
Ketua Gatriwara Kota Denpasar Ny. Purnawati Ngurah Gede mengatakan, lomba ini memberi ruang gerak bagi anak berkebutuhan khusus untuk mengaktualisasikan diri. Sehingga tumbuh rasa percaya diri dalam berinteraksi dengan lingkungan sebagai wujud Indonesia Cinta Disabilitas.
Menurutnya, kegiatan ini menyiratkan sebuah pesan bangkit bersama dalam membangun bangsa yang sudah mengalami peristiwa menyedihkan pandemi Covid-19. Tema dari HUT Kemerdekaan RI tahun ini merefleksikan tentang nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, mempersatukan dalam menghadapi tantangan yang ada.
Lebih lanjut dijelaskan, lomba ini melibatkan anak berkebutuhan khusus dan orang tua atau keluarga. Lomba melukis pot tanah liat diikuti 10 peserta, lomba mewarnai diikuti 10 peserta dan lomba merangkai bunga diikuti 10 peserta.
Ny. Purnawati Ngurah Gede menambahkan, lomba mewarnai juara I diraih Putu Nia, juara II diperoleh Evelyn, dan juara III disabet Yanti. Merangkai bunga, juara I diraih Mama Prima, juara II direbut Mama Yogi, juara III diduduki Mama Putu. Sedangkan juara melukis pot, juara I disabet Wira, juara II ditempati I Gusti Ngurah Bagus Darma Yuda, juara III diperoleh Febrian Rangga Bayu Buana. ”Kami harapkan para juara bisa meningkatkan imajinasinya dan lebih fokus dalam segala hal,” harapnya.