FORUM Keadilan Bali – Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar menggelar webinar pencegahan kekerasan seksual pada anak untuk memberikan edukasi dan pemahaman menyasar pemangku kepentingan dibuka Ny, Sagung Antari Jaya Negara secara virtual, Selasa (15/8).
Dikemas serius tapi santai, kegiatan ini turut menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Pisikolog UPTD PPA Kota Denpasar, Zeta Dangkua, pendamping Rehsos Kementrian Sosial RI, Ni Luh Novayanti dan IPEMI Provinsi Bali Hary Pradiksa.
Ketua K3S Kota Denpasar Ny, Antari Jaya Negara mengatakan anak merupakan anugerah tuhan dan generasi penerus bangsa harus dijaga dan dirawat demi bangsa lebih bermartabat di masa yang akan datang. Pertumbuhan anak harus terpenuhi secara fisik, namun tidak kalah penting juga harus disertakan pengawasan terhadap kemajuan anak dalam hal karakter dan pengetahuannya tentang dunia yang dari hari ke hari semakin kompleks. Sehingga peranan keluarga serta lingkungan terdekat sangat penting untuk proses pemenuhan hak dan perlindungan anak untuk tidak menjadi korban kekerasan.
”Mari kita bersama-sama saling menguatkan satu sama lain melalui spirit Vasudhaiva Kutumbakam menjaga, mengawasi anak-anak kita semua agar mendapatkan kehidupan sebagai anak indonesiayang terlindungi,” ujarnya.
Kadis Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswati mengungkapkan webinar untuk memberikan edukasi serta pemahaman pemangku kepentingan. Hal ini mencegah kekerasan seksual pada anak. Mengingat kemajuan teknologi dan komunikasi saat ini mewajibkan pengawasan yang ketat guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. ”Kami berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi wahana edukasi dan saling bertukar pendapat dalam mendukung Pemerintah Kota Denpasar mencegah terjadinya tindak kekerasan pada anak,” ujarnya.

