• Kabupaten Badung Juara Umum Kejurda Remaja IPSI Bali 222

    FORUM Keadilan Bali – Tim Pncak Silat Kabupaten Badung tampil sebagai juara umum dengan merebut 10 medali emas, 4 perak dan 8 perunggu dalam Kejurda Remaja Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali 2022, di Mall Bali Galeria Kuta ditutup Ketum Pengprov IPSI Bali I Ketut Suiasa, Minggu (30/10).

    Juara umum IIdiraih Kota Denpasar dengan menyabet 9 emas, 4 perak, 15 perung, juara umum III diraih Kabupaten Karangasem memperoleh 7 emas, 7 perak, 7 perunggu. Disusul Kabupaten Buleleng (5 emas, 6 perak, 11 perunggu), Kabupaten Tabanan (5 emas, 3 perak), Kabupaten Bangli (3 emas, 2 perak, 11 perunggu), Kabupaten Gianyar (1 emas, 12 perak, 9 perunggu), Kabupaten Jembrana (1 emas, 3 perunggu) dan Kabupaten Klungkung (3 perak, 8 perunggu).

    Suiasa yang juga Wabup Badung ini mengatakan, Kejurda Remaja IPSI Bali 2022 merupakan kejuaraan pertama kali dilaksanakan IPSI Bali dikemas dengan nuansa berbeda karena diselenggarakan di mall. Dengan harapan masyarakat luas semakin mengenal seni pencak silat merupakan warisan budaya adi luhung harus dilestarikan dan dikembangkan. Kejurda dikhususkan untuk kelompok umur dari usia pra-remaja dan remaja. Sehingga masyarakat ke mall bisa jalan- jalan serta belanja dan mendapatkan daya tarik atraksi kegiatan olah raga IPSI.

    Suiasa berharap melalui Kejurda dapat memberikan kontribusi positif dan produktif dalam pembangunan bangsa Indonesia melalui generasi muda sejak dini. Selain membangun karakter, sikap mental dan membangun kepribadian yang mulia. ”Kita ingin menyiapkan kaderisasi atlet-atlet sehingga ke depan tidak stagnasi dari kualitas maupun kuantitas atlet silat di daerah Bali,” kat Suiasa.

    Dia berharap dilaksanakan event ini dapat memberikan momentum kepada anak-anak remaja. Karena dua tahun akibat pandemi tidak melakukan aktivitas sifatnya event atau kejuaraan dan kegiatan keolahragaan yang dilaksanakan dalam basis sekolah seperti porjar dan sebagainya. Melalui Kejurda kembali bangkitkan kembali semangat mereka terus menempa diri dan berlatih sehingga dinamika kehidupan olahraga silat di Bali tumbuh dan berkembang. IPSI sumbernya perguruan dan memberikan ruang kepada perguruan yang tergabung di IPSI Bali. ”Kita berikan kesempatan dan menampilkan atraksi yang mereka miliki dan membangkitan gelora semangat perguruan tergabung di Bali,” imbuhnya.

    Sementara Ketua Panitia I Made Agus Aryawan mengatakan tujuan event ini menyiapkan atlet pencak silat yang memiliki karakter teguh, mandiri, sportif dan berbudaya. Langkah konkret meningkatkan prestasi dan prestise atlet pencak silat Bali. Proses evaluasi dari program latihan yang telah dilaksanakan, membina dan melatih mental, disiplin, sportivitas dan kebersamaan. Di samping memberikan ruang menambah pengalaman atlet pencak silat bagian dari kaderisasi siap diterjunkan ke PON 2024 serta kejuaraan internasional lainnya. Kejurda kali ini mengambil tema ”Melalui Kejurda Remaja IPSI Bali 2022 Kita Tingkatkan Rasa Kebersamaan dan Kesatuan Dalam Kekeluargaan Menuju Prestasi Puncak”.

    Dia menjelaskan Kejurda Remaja IPSI bali diikuti 309 pesilat berasal dari 9 Kabupaten/Kota se-Bali terdiri dari 157 atlet pra-remaja usia 12-14 tahun dan 152 atlet remaja usia 14-16 tahun. Kegiatan ini terselenggara atas ide dan gagasan cemerlang dari Ketua Umum Pengprov IPSI Bali I Ketut Suiasa didukung penuh seluruh pengurus IPSI Bali dan kabupaten/kota se-Bali.