FORUM Keadilan Bali – Kabupaten Jembrana berhasil menyabet juara I dengan skor 253,9 sekaligus menerima hadiah uang Rp 30 juta dalam Lomba Senam ”Nangaun Sat Kerthi Loka Bali” digelar Pasikian Paiketan Krama Istri (PAKIS) Majelis Desa Adat Provinsi Bali, di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Jumat (25/11).
Juara II diraih tim Kabupaten Karangasem dengan skor 245 menerima hadiah uang Rp 25 juta, dan juara III direbut Kecamatan Sukasada dengan skor 235,5 dan menerima uang pembinaan Rp 20 juta. Selain itu, ketiga tim juga memperoleh piagam penghargaan.
Lomba senam melibatkan 66 tim merupakan perwakilan PAKIS dari 57 kecamatan dan 9 kabupaten/kota se-Bali. Masing-masing tim terdiri dari lima orang pesenam unjuk kebolehan dengan penampilan terbaik mereka. Setelah melalui penilaian ketat, terpilih sembilan tim melaju ke final yang penampilannya disaksikan langsung Manggala Utama PAKIS MDA Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster. Sembilan finalis itu adalah duta dari tiga kabupaten, yakni Badung, Jembrana, Karangasem dan enam kecamatan yaitu Susut, Tampaksiring, Dawan, Selemadeg Timur, Sukasada dan Denpasar Utara. Masing-masing tim menunjukkan kemampuan terbaik dan kekompakan.
Manggala Utama PAKIS Bali Ny. Putri Koster menyampaikan terimakasih kepada jajaran pengurus PAKIS kabupaten dan kecamatan telah menyukseskan kegiatan lomba senam ini. Lomba senam yang digelar pertama kali ini merupakan salah satu implementasi program PAKIS, dalam kaitan menyehatkan krama Bali. ”Selain dengan makanan, olahraga sangat dibutuhkan untuk merawat dan memelihara kesehatan. Kebetulan Pemprov Bali punya Senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali sesuai dengan visi yang diusung saat ini sehingga kita gelar lomba,” terangnya.
Selain menyehatkan krama, lanjut Y. Putri Koster, kegiatan ini lebih membumikan senam ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali” agar lebih dikenal luas masyarakat Bali. Tak hanya itu, kegiatan lomba sebagai wadah mempertemukan pengurus PAKIS se-Bali. Diharapkan mampu meningkatkan rasa guyub dan kebersamaan.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Provinsi Bali ini menyampaikan rasa gembira karena lomba senam mendapat respon luar biasa. Hal itu ditunjukkan semangat peserta memahami dan menghafalkan gerakan senam sehingga mampu menunjukkan penampilan terbaik saat lomba. Ia berharap tim yang keluar sebagai pemenang lebih intens mensosialisasikan dan mengajarkan gerakan senam ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali” kepada masyarakat. ”Bumikan senam ini, ajak masyarakat mulai dari anak-anak hingga lansia membudayakan olahraga sehingga derajat kesehatan krama Bali makin meningkat,” ucapnya.
Ketua Harian PAKIS MDA Bali Tjokorda Istri Agung Kusuma Wardhani menambahkan, ini merupakan pengalaman pertama jajarannya melaksanakan lomba senam. Melalui kegiatan ini, ia berharap soliditas pengurus PAKIS makin menguat. Menindaklanjuti arahan Manggala Utama PAKIS Bali, tahun berikutnya lomba akan digelar di tingkat kabupaten/kota dengan seleksi mulai dari desa adat. Tim terbaik dari kabupaten/kota akan mengikuti lomba di tingkat provinsi dengan jumlah anggota tim lebih banyak.
Lomba senam ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melibatkan pengurus PAKIS mendapat dukungan dan apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, IKN Boy Jayawibawa yang hadir dalam kegiatan tersebut. Ia mengapresiasi kegiatan menjadi bagian dari upaya membudayakan olahraga, khususnya di kalangan krama istri. Selain menyehatkan, kegiatan ini makin membumikan senam ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali”. ”Selaku pimpinan OPD di sektor pendidikan, kami gencar mensosialisasikan senam ini di lingkungan sekolah,’’ katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PMA Provinsi Bali, Kartika Jaya Seputra mengatakan lomba senam bertujuan membumikan visi Pemerintah Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster, yaitu ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali”. Selain itu, kegiatan ini menjaga soliditas dan kekompakan Paiketan Krama Istri se-Bali. Di samping meningkatkan kesehatan fisik maupun mental. ”Kami berharap lomba senam ini kita mendapatkan kesehatan dan semakin meningkatkan soliditas dan kekompakan Paiketan Krama Istri seluruh Bali,” ujarya.
