• NYANGGINGIN – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara ngayah Nyangging serangkaian Karya Atma Wedana dan Mapandes Kinambulan digelar Desa Adat Sesetan, Denpasar Selatan di Pemelisan Desa Adat Sesetan, Kamis (18/7).

    Karya Atma Wedana dan Mapandes Kinambulan desa Adat Sesetan Diikuti Ratusan Peserta

    FORUMKEADILANBali.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara ngayah nyangging serangkaian Karya Atma Wedana dan Mapandes Kinambulan digelar Desa Adat Sesetan, Denpasar Selatan diikuti ratusan peserta dilaksanakan di Pemelisan Desa Adat Sesetan, Kamis (18/7).

    Sejak pagi ratusan warga sudah memadati areal balai payadnyan mengikuti prosesi upacara matatah (potong) massal Kinambulan. Prosesi upacara potong gigi massal ini melibatkan 20 sangging bertugas mengasah gigi para peserta diantaranya Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara berkesempatan ngayah nyangging diakhiri penyerahan punia kepada panitia.

    Walikota Jaya Negara mengatakan ritual potong gigi (mapandes) merupakan salah satu upacara manusa yadnya wajib dilakukan. Dalam agama Hindu, mapandes wajib dilakukan ketika anak menginjak usia remaja atau sudah dewasa. ”Upacara potong gigi mengendalikan enam sifat buruk manusia menurut agama Hindu dikenal dengan istilah Sad Ripu atau enam musuh dalam diri manusia,” ujarnya.

    Jaya Negara menuturkan menetralisir Sad Ripu meliputi, Kama (sifat penuh nafsu indriya), Lobha (sifat loba dan serakah), Krodha (sifat kejam dan pemarah), Mada (sifat mabuk atau kemabukan), Matsarya (sifat dengki dan irihati), dan Moha (sifat kebingungan atau susah menentukan sesuatu).

    Sementara Bendesa Adat Sesetan Made Widra mengungkapkan Desa Adat Sesetan memiliki program potong gigi massal. Program ini sudah ada sejak lama dirancang setiap tiga tahun sekali sebagai wujud sradha bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dan membantu sesama umat di Desa Adat Sesetan.

    Widra menjelaskan program ini membantu dan meringankan beban masyarakat, sehingga dapat menekan pengeluaran dalam melaksanakan yadnya. Selain potong gigi massal rangkaian upacara ini juga dilaksanakan Atma Wedana diikuti 141 sawa. ”Potong gigi massal diikuti 174 orang peserta dari warga Desa Adat Sesetan melibatkan 20 orang sangging. Upacara ini rutin kan kami laksanakan,” ungkapnya.

    Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Denpasar terutama Bapak Walikota IGN Jya Negar hadir dan memberikan stimulan kepada karya. Semoga upacara ini terus dilaksanakan untuk masyarakat. (pas)