FORUM Keadilan Bali – Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan dan Tawur Balik Sumpah Utama Desa Adat Peguyangan, Kelurahan Peguyangan Kecamatan Denpasar Utara dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster – Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, (14/5).
Pelaksanaan upacara ini dihadiri anggota DPR RI Dapil Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya, Ketua Komisi III DPRD Bali AA Ngurah Adhi Ardhana, Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede, anggota DPRD Denpasar Wayan Sutama, dan Anak Agung Ngurah Gede Widiada, Bendesa Adat se-Kota Denpasar, dan tokoh masyarakat desa setempat.
Wali Kota Jaya Negara berkesempatan ngayah topeng Wali Dalem Arsa Wijaya dan menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas pelaksanaan upacara Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan dan Tawur Balik Sumpah Utama Desa Adat Peguyangan. ”Weda Wakya Vasudaiva Khutumbakam mengandung makna dalam kehidupan ini kita semua bersaudara. Semua sektor kehidupan harus diselesaikan dengan paras paros sarpanaya, salunglung sabayantaka. Seperti dalam pelaksanaan karya di Desa Adat Peguyangan dapat berjalan dan selesai dalam paras paros manyama braya,” ujar Jaya Negara usai mengikuti persembahyangan.
Sementara Panitia Karya A.A Ngurah Bagus Wirayasa menyampaikan pelaksanaan dan persiapan upacara berlangsung dari April hingga Mei 2023. “Dari April dan Mei kita telah melaksanakan persiapan dan pelaksaan upacara bersama warga Desa Adat Peguyangan dengan Yajamana Karya Ida Pedanda Gede Ngurah,” ujarnya.
Bagus Wirayasa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali, Pemkot Denpasar, dan seluruh warga masyarakat mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan dan Tawur Balik Sumpah Utama Desa Adat Peguyangan.
