GIANYAR, FORUMKEADILANBali.com – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri rentetan upacara Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung Menawa Ratna Mapedalan, Tawur Balik Sumpah di Prahyangan Kawitan Arya Wang Bang Pinatih di Pura Penataran Agung Pinatih Puri Tulikup, Gianyar, Sabtu (20/9/2025).
Walikota Jaya Negara menyampaikan karya ini momentum penting bagi umat senantiasa eling serta meningkatkan sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. “Karya ini menjadi pengingat bagi kita semua menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai implementasi ajaran Tri Hita Karana. Termasuk kebersamaan dalam menjaga kelestarian budaya dan spiritualitas. Selain memperkuat rasa kebersamaan, persaudaraan, serta persatuan keluarga besar,” ujar Jaya Negara.
Penyarikan Prawartaka Karya, I Gusti Ngurah Muliarta menjelaskan karya besar ini terakhir dilaksanakan 40 tahun lalu. Karya kembali digelar setelah selesainya pemugaran palinggih Bhatara Hyang Guru kini menjadi palinggih Bhatara Kawitan menggunakan gedong.
Muliarta menjelaskan rangkaian upacara dimulai sejak 22 Februari lalu dengan upacara mapiuning. Bertepatan dengan Tumpek Landep, Sabtu (20/9) dilaksanakan rangkaian upacara Macaru Rsi Gana, Manca Sanak, Melaspas Palinggih, Pratima, Mendem Padagingan, Pasupati, serta piodalan bertepatan Tumpek Landep dipuput Ida Pedanda Rsi Agung.
Berbagai tarian turut dipersembahkan, termasuk Tari Topeng, Wayang, Rejang Dewa, dan Rejang Renteng. Persembahan tersebut salah satu dibawakan Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara. ”Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Walikota sekaligus mempersembahkan tarian beliau,” ujarnya.
Muliarta menyampaikan rangkaian upacara Tawur Balik Sumpah akan dilaksanakan pada 30 September. Sedangkan puncak karya jatuh pada 6 Oktober mendatang. Mengingat piodalan sebelumnya bertepatan dengan Tumpek Landep. Pura diempon 80 KK, maka saat puncak karya piodalan akan dipusatkan pada Soma Tolu, bukan lagi Tumpek Landep.
Ia menjelaskan terselenggaranya karya ini, masyarakat berharap agar warisan Warih Sang Hyang Sidimantra dan Manik Angkeran memberikan kesehatan, kesejahteraan, serta kerukunan bagi seluruh keluarga besar Arya Wang Bang Pinatih. (pas)

