MANGUPURA, FORUMKEADILANBali.com – Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri upacara Ngenteg Linggih, Mendem Padagingan, Panyegjeg dan Pangenteg Medasar Caru Rsi Gana dan Caru Manca Kelud, di Pura Begawan Penyarikan, Banjar Kerobokan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, Minggu (7/9/2025).
Sebagai bentuk dukungan lancarnya upacara, Wabup Bagus Alit Sucipta memberi bantuan dana Rp25 juta, DPR RI Wayan Sudirta Rp2 juta, DPD RI Komang Merta Jiwa Rp2 juta, DPRD Provinsi Bali Made Bawa Rp5 juta dan DPRD Badung Made Yudana Rp2 juta.
Wabup Bagus Alit Sucipta menyampaikan rasa bahagia bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Banjar Kerobokan, Munggu, sedang melaksanakan karya Ngenteg Linggih, Mendem Padagingan, di Pura Begawan Penyarikan, Banjar Kerobokan. Ia memberikan apresiasi kepada pemerintah desa sudah membuat program untuk membantu masyarakat dalam hal ini bantuan dana aci untuk upacara. ”Kami hadir melaksanakan persembahyangan untuk ikut serta ngrastiti bhakti. Semoga karya ini berjalan lancar dan sempurna sehingga masyarakat semua gemah ripah loh jinawi,’’ katanya.
Ia menyampaikan balai banjar dijadikan pusat peradaban karena sebagai tempat berkumpul masyarakat kegiatan seni, tradisi dan budaya. Karena pemerintah memiliki program bimbel (bimbingan belajar) Bahasa Inggris di banjar. Apalagi Badung PAD-nya bersumber dari pariwisata. ”Selain itu, program kami lain yang sudah berjalan menjelang hari raya keagamaan yakni Rp2 juta/KK,” jelasnya.
Sementara Manggala Karya I Made Suada menyampaikan ucapan terima kasih kehadiran Wakil Bupati Badung bersama undangan lainnya di Banjar Kerobokan Munggu sedang melaksanakan upacara Ngenteg Linggih. ”Upacara ini terlaksana atas kesepakatan masyarakat dan bangunan balai banjar serta Pura Begawan Penyarikan sudah rampung dibantu dana Rp3 miliar oleh Pemkab Badung,’’ ucapnya.
Suada menjelaskan pihaknya juga mendapat bantuan di Pura Abianbase dari dana BKK Rp2,8 miliar dan pura lainnya mendapat bantuan Rp1,3 miliar. ”Kami berharap kepada Pemkab Badung selalu bisa membantu kami karena masih ada 3 pura yang kami empon belum tersentuh pemerintah,” ungkapnya. (fkb/pas)