FORUM Keadilan Bali – Mahasubhaya Sangging Bali melaksanakan Karya Pangratep lan Nyatur Purnama Kelima di Pura Pedharman Sangging Besakih, puncaknya dilaksanakan pada Anggara Pon Wuku Ukir, 8 November 2022.
Ketua Panitia Karya, Jro Dalang Wayan Martana Sangging, SE., MM., menyampaikan upacara keagamaan ini merupakan rangkaian dari Karya Agung lima tahun yang lalu, yaitu Ngenteg Linggih yang sekarang disebut upacara Nyatur atau Pangeratep Karya.
Martana Sangging menjelaskan rangkaian upacara akan dimulai nuasen karya, dan diawali mareresik atau bersih bersih di seputaran area suci Pura Pedarman Sangging. Kegiatan ini juga dirangkaikan masang wastra lan uparengga, dilanjutkan upacara Negtegang Karya pada 3 November 2022.
Lebih lanjut Martana Sangging mengungkapkan rangkaian upacara dilanjutkan Saniscara Ukir, 5 November 2022 matur piuning ke Bhatara Kawitan Sangging lan nuwur tirta (mohon air suci) ring Ratu Lingsir Pura Batu Madeg dan Paramawisesa di Pura Penataran Besakih. Di samping melaksanakan pacaruan, ngingsah, nyangling, masegeh agung, nedunan Ida Bhatara lan leluhur, dilanjutkan ritual Melasti Ngubeng. Keesokan harinya, Redite Umanis Ukir, 6 November 2022 dilaksanakan Makalayas dilanjutkan upacara Ngeligihang disertai Ngaturan Ayaban, Nunas Panugrahan utawi Mejayan-jaya pengayah sami.
Sehari menjelang dilaksanakan puncak Karya Pangratep, ucap Martana Sangging, dilaksanakan Nyatur Purnama Kelima Pura Pedharman Sangging di Besakih, diawali rangkaian upacara Ngelunguang Leluhur ke Pura Penataran diiringi seluruh krama Sangging dari berbagai daerah di Bali dan sekitarnya. ”Setelah seluruh prosesi usai di Pura Penataran Agung Besakih, semua pralingga sesuhunan diikutkan dalam ritual ini, akan kalinggihang diawali katuran Segehan Agung, sebelum memasuki area suci jeroan Pura Kawitan Sangging. Diakhiri katuran ayaban, dilanjutkan puncak karya keesokan harinya,’’ kata Martana Sanging.
Pada puncak karya akan dilaksanakan upacara Pangratep, Nyatur Purnama Kelima di Madya Jeroan Pura Pedharman Sangging di Besakih. Upcara diiringi berbagai jenis tari pewalian upacara yang merupakan rangkaian Karya Agung sebelumnya akan diikuti seluruh krama pasetonan Mahasubhaya Sangging Bali dan warga Sangging dari berbagai daerah di Tanah Air. ”Upacara ini masuk katagori langka dan agung akan dipakai ajang silaturahmi pasemetonan Mahasubhaya Sangging di Indonesia,’’ ujarnya.