FORUMKeadilanbali.com – Kasanga Festival Kota Denpasar Caka 1946 tahun 2024 resmi dibuka Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa dan Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede dengan menyalakan obor dalam Karya Inagurasi Bala Ngerebek di Kawasan Catus Pata Catur Muka Denpasar, Jumat (1/3).
Usai pembukaan, rangkaian Kasanga Festival dilanjutkan penampilan pawai 12 ogoh-ogoh merupakan perwakilan TK/PAUD se-Kota Denpasar. Selain itu, ditampilkan atraksi pawai 12 karya terbaik Seka Teruna Teruni (STT) se-Kota Denpasar. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemkot Denpasar dan Pasikian Yowana Kota Denpasar diharapkan mampu menjadi wahana kreativitas tanpa batas Yowana Denpasar di bidang seni ogoh-ogoh.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga, Forkopimda Kota Denpasar, Ketua MDA Kota Denpasar A.A Ketut Sudiana, FKUB, dan Sekda Kota Denpasar I.B Alit Wiradana, Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Gatriawara Kota Denpasar Ny. Purnawati Ngurah Gede serta undangan lainya.
Ketua Pasikian Yowana Kota Denpasar A.A Made Angga Harta Yana menjelaskan Kesanga Festival tetap berpedoman sepirit ”Vasudhaiva Kutumbakam” mempertemukan beragam bidang. Kasanga Festival tahun ini, selain menghadirkan 12 ogoh-ogoh terbaik karya STT se-Kota Denpasar, dan 12 ogoh-ogoh TK/PAUD se-Kota Denpasar. Event ini turut menghadirkan lomba ogoh-ogoh mini diikuti 38 peserta dan lomba sketsa ogoh-ogoh diikuti 42 peserta.Tterbaru lomba Baleganjur Ngarap diikuti 10 peserta.
Tak hanya itu, dilaksanakan juga lomba mewarnai, serasehan banten, sentra UMKM, kerajinan, kriya, clothing, merchendise, serta kuliner. Didalam arena Kesanga Festival dipamerkan 12 karya terbaik STT se-Kota Denpasar berasal dari 4 jecamatan. Selain melibatkan 74 UMKM Kota Denpasar bisa menjadi pilihan warga untuk berbelanja dan kuliner.
”Sesuai ide besar Pak Walikota dan Wakil Walikota melalui Kesanga Festival diharapkan mempertemukan serta menggabungkan beragam kreativitas yang ada. Hal ini berkaitan Hari Suci Nyepi dengan tetap memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal yang ada,” ujar Angga.
Angga menjelaskan selama tiga hari pelaksanaan, pengunjung akan dimanjakan dengan penampilan hiburan musik, mulai dari Jack Lempung, The Sine, Mr. Botax, Tika Pagraky, Kreot Klepet, XXX, Leyonk Sinatra, Bondres, Lolot dan Roket rockers. Diharapkan Kasanga Festival dapat menguatkan seni budaya Bali dikolaborasikan dengan teknologi. Kesanga Fest bukan menjadi sebuah program rintisan kembali. Namun bisa ditetapkan menjadi program prioritas Pemerintah kota Denpasar untuk mewadahi kreativitas kesenian anak muda. ”Kami percaya Bapak Walikota dan Wakil Walikota sangat konsen dan mencintai kesenian Bali,” ujarnya.
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa mengaku bahagia karena sinergitas ini dapat melaksanakan Kasanga Festival. Hal ini dapat menjadi dasar dan tolak ukur pengembangan kretivitas, dalam usaha memperkuat budaya Bali. Kasanga Festival merupakan wahana dan ajang kreativitas tanpa batas Yowana Kota Denpasar yang bernafaskan Vasudhaiva Kutumbakam. ”Kegiatan ini dilaksanakan agar kreator ogoh-ogoh di Kota Denpasar mempunyai ruang berkompetisi produktif dengan berpedoman pada konsep Satyam Siwam Sundharam (etika, logika dan estetika). Sasaran kedepan dari Kasanga Festival ini memberi kontribusi terhadap pembangunan di Kota Denpasar Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju,” katanya.
Lebih lanjut Jaya Negara mengemukakan Kasanga Festival penting dilaksanakan. Kegiatan ini merupakan sarana interaksi dan komonikasi guna menumbuh kembangkan kreativitas di kalangan yowana, agama, adat dan budaya Bali berkesinambungan. Ia memberikan apresiasi antusiasme masyarakat luar biasa dan penonton membeludak. ”Mudah-mudahan pelaksanaan Kasanga Festival menjadi tuntunan membuat ketentraman, sebagai sarana meningkatkan aktivitas dan kreativitas, guna, gina, pragina dan guna kaya. Karena itu, menjadi tanggungjawab kita sebagai warga masyarakat Denpasar menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan Kasanga Festival,” ujar Jaya Negara sembari mengajak seluruh masyarakat mengikuti Kasanga Fest ini dengan tertib dan bertanggung jawab.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan Kasanga Fest. Semua lapisan masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa turut berpartisipasi dan menunjukan karya serta kreativitasnya. Dari dewasa hingga anak-anak dilibatkan. ”Semoga kegiatan ini dapat memberikan ruang ekspreasi, wahana kolaborasi serta menjadi tempat bertemunya pelaku kreatif khususnya seniman ogoh-ogoh mendukung kelestarian seni dan budaya Bali yang adlihung,” ujarnya.