• Kasus Aktif Covid-19 di Kota Denpasar 0,13 Persen

    FORUM Keadilan Bali – Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar terus bertambab. Sesuai data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Minggu (18/9) diketahui kasus meninggal dunia nihil. Kondisi ini diimbangi penambahan kasus sembuh 11 orang. Namun kasus positif Covid-19 3 orang.

    Data secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 54.363 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 53.165 orang  (97,80 persen), meninggal dunia 1.125 orang (2,07 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 73 orang (0,13 persen).

    Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus Covid 19 di Kota Denpasar masih fluktuatif tetapi tetap terkendali. Diimbau kepada masyarakat jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan (prokes). ”Kami mengajak mayarakat taat dan disiplin prokes. Kalau mengabaikan prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 varian baru di Denpasar kembali melonjak,’’ pinta Dewa Rai.

    Dewa Rai menjelaskan, penularan Covid-19 di Kota Denpasar terus menurun karena tingkat displin masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) kembali meningkat. Diminta masyarakat waspada dengan ada pembebasan di ruang terbuka tanpa memakai masker. Kebebasan tanpa masker tersebut harus taat prokes agar tehindar penularan dan tertular virus varian baru.

    Dewa Rai berharap masyarakat tidak boleh mengabaikan prokes. Harus tetap disiplin dan patuh aturan meskipun kasus perkembangan Covid-19 di Denpasar melandai. Menjalankan aktivitas sehari-hari wajib menerapkan prokes dengan  mengatur jarak dan sering mencuci tangan agar tidak terpapar virus corona. Apalagi di ruang terbuka tidak lagi memakai masker, namun tidak boleh mengabaikan prokes “Kami berharap masyarakat tidak boleh lengah karena penularan virus corona varian baru masih terjadi walaupun prosentasenya cukup kecil,’’ ujarnya.

    Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas dan Tim Yustisi telah melakukan berbagai upaya  memerangi Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona varian baru. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya.

    Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas.  ”Kami berharap masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona.’’ ucap Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar ini.