FORUM Keadilan Bali – Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar terus menunjukan tren penambahan dan meningkat di angka 43 orang pada Sabtu (16/7).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi, menyampaikan sesuai data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar diketahui kasus meninggal dunia zero (nihil). Kondisi ini diimbangi penambahan sembuh akibat terpapar virus corona 33 orang.
Dewa Rai menjelaskan, berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 52.454 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai 51.065 orang (97,35 persen), meninggal dunia sebanyak 1.107 orang (2,11 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 282 orang (0,54 persen).
Peningkatan penularan Covid-19 di Kota Denpasar, ucap Dewa Rai, terus meningkat dan ditemukan kasus penularan baru. Diharapkan masyarakat waspada dan disiplin merapkan prokes sehingga tidak terpapar virus varian baru. ”Kami minta mayarakat patuh dan taat prokes. Kalau menganggap remeh Covid-19 dikhawatirkan kasus Covid-19 varian baru akan melonjak kembali. Karena itu, seluruh elemen masyarakat disiplin dan tidak kendor menerapkan prokes,” pinta Dewa Rai.
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat waspada dan tidak lengah melihat perkembangan kasus Covid-19 varian baru. Menjalankan aktivitas wajib menerapkan rokes dengan ketat agar terhindar dari terpapar atau menularkan virus corona. Saat ini Covid-19 terus naik sehingga masyarakat mawas diri. Apalagi di ruang terbuka sudah dizinkan tanpa masker. ”Kami berharap masyarakat tidak gegabah atas penularan virus corona varian baru itu. Karena setiap hari terus da peningkatan kasus positif COvid-19,’’ jelasnya.
Dewa Rai menyatakan, Satgas Covid-19 bersama Pemkot Denpasar melakukan berbagai upaya mencegah sekaligus memerangi Covid-19 guna memutus rantai penulran. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Apalagi sudah diberi kebebasan di ruang terbukan tanpa masker asalkan masyarakat tetap disiplin prokes.
Dia mengungkapkan, pemerintah gencar realisasi vaksinasi ketiga atau booster menyasar masyarakat dan anak-anak. ”Kami minta masyarakat tetap disiplin prokes karena kasus Covid-19 di Kota Denpasar pluktuasi,’’ terang Dewa Rai.
Mencegah sekaligus menekan angka kematian akibat terpapar Covid-19, Dewa Rai mengimbau, masyarakat tetap hati-hati dan disiplin prokes. Hindari kerumunan, pakai masker, mencuci tangan, kurangi mobilitas untuk mencegah klaster baru. ”Pandemi Covid-19 masih berlangsung namun tidak seperti dulu dan sudah melandai, sehingga masyarakat harus waspada,’’ paparnya.
