FORUM Keadilan Bali – Meski kasus meninggal dunia kembali nihil, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar Minggu (5/6) diketahui kasus sembuh bertambah 1 orang. Sementara kasus positif Covid-19 bertambah 4 orang.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.768 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.641 orang (97,83 persen), meninggal dunia sebanyak 1.105 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 22 orang (0,04 persen).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat menjelaskan, penularan Covid-19 di Kota Denpasar mengalami tren penurunan seiring masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Diminta tetap taat prokes aga tehindar dari penuaran virus varian baru Omicron, meskipun di ruang terbukan sudah dibebaskan tanpa masker. “Kami minta mayarakat tetap disiplin dan patuh prokes. Bila mengabaikan prokes dikhawatirkan kasus Covid-19 varian baru bisa meningkat kembali,” pinta Dewa Rai.
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat waspada dan tidak lengah melihat perkembangan kasus Covid-19 varian baru tersebut. Menjalankan aktivitas wajib menerapkan prokes agar terhindar dari virus corona. Apalagi di ruang terbuka tidak lagi memakai masker, namun tidak boleh gegabah dan tetap disiplin prokes “Kami berharap masyarakat tidak boleh lengah karena penularan virus corona varian baru masih terjadi walaupun persentasenya cukup kecil,’’ ujarnya.
Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas dan Tim Yustisi telah melakukan berbagai upaya memerangi Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona varian baru. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya. Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas. ”Kami berharap masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona.’’ paparnya.