• Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 6 Orang

    FORUM Keadilan Bali – Meski kasus sembuh terus bertambah, namun kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Rabu (8/6) diketahui kasus meninggal dunia nihil. Kondisi ini dibarengi dengan kasus sembuh mengalami penambahan 1 orang. Demikian juga, kasus positif Covid-19 bertambah 6 orang. 

    Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.783 kasus, angka kesembuhan pasien di Kota Denpasar mencapai 50.649 orang  (97,80 persen), meninggal dunia sebanyak 1.105 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 29 orang (0,07 persen).

    ”Kami mengimbau mayarakat taat dan disiplin prokes. Kalau mengabaikan prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 varian baru di Denpasar kembali melonjak,’’ pinta Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar.

    Dewa Rai menjelaskan, penularan Covid-19 di Kota Denpasar terus menurun karena tingkat displin masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) cukup tinggi. Diminta masyarakat dan pelaku usaha saat hari Raya Galungan waspada dengan ada pembebasan di ruang terbuka tanpa memakai masker. Kebebasan tanpa masker tersebut harus taat prokes agar tehindar penularan dan tertular virus varian baru.

    Dewa Rai mengajak seluruh lapisan masyarakat merayakan hari raya Galungan dan Kuningan tidak boleh mengabaikan prokes. Harus tetap disiplin dan patuh aturan meskipun kasus perkembangan Covid-19 di Denpasar melandai. Menjalankan aktivitas saat hai aya Galungan dan Kuningan wajib menerapkan prokes dengan  mengatur jarak dan sering mencuci tangan agar tidak terpapar virus corona. Apalagi di ruang terbuka tidak lagi memakai masker, namun tidak boleh mengabaikan prokes “Kami berharap masyarakat tidak boleh lengah karena penularan virus corona varian baru masih terjadi waauun prosentasenya cukup kecil,’’ ujarnya.

    Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas dan Tim Yustisi telah melakukan berbagai upaya  memerangi Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona varian baru. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya.

    Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas.  ”Kami berharap masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona.’’ ucap Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.