FORUM Keadilan Bali – Kasus positif Covid-19 di Kota denpasar pluktuatif. Sementara sembuh bertambah 25 orang dan meninggal dunia nihil akibat terpapar virus corona pada Jumat (2/9).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai, mengatakan data secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 54.205 kasus, angka kesembuhan pasien 52.894 orang (97,58 persen), meninggal dunia sebanyak 1.124 orang (2,08 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan 187 orang (0,34 persen). ”Kami mengajak masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) agar terhindar dari penularan dan tertular virus corona varian baru,’’ harap Dewa Rai.
Dewa Rai mengungkapkan, penularan Covid-19 di Kota Denpasar naik turun seiring tingkat disiplin masyarakat menerapkan prokes kendor. Masyarakat dan pelaku usaha diminta waspada karena di ruang terbuka tanpa masker. Namun kebebasan tanpa masker tersebut jangan dianggap Covid-19 sudah hilang, melainkan harus taat prokes agar tehindar dari penularan virus varian baru.
Dewa Rai mengimbau seluruh lapisan masyarakat tidak boleh mengabaikan prokes. Harus tetap disiplin dan waspada meskipun kasus perkembangan Covid-19 belakangan ini terus melejit. Menjalankan aktivitas saat wajib hukumnya menerapkan prokes dengan mengatur jarak dan sering mencuci tangan agar tidak terpapar virus corona. Apalagi di ruang terbuka tidak lagi memakai masker, namun tidak boleh mengabaikan prokes. “Kami berharap masyarakat tidak boleh lengah karena penularan virus corona varian baru masih terjadi walaupun prosentasenya cukup kecil,’’ ujarnya.
Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas Covid-18 melakukan berbagai upaya memerangi Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya.
Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas. ”Kami berharap masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona,’’ tandasnya.