• Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 7 Orang

    FORUM Keadilan Bali – Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali bertambah melampaui kasus positif. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Senin (20/6) diketahui kasus meninggal dunia nihil. Kondisi ini dibarengi dengan penambahan kasus sembuh 7 orang.  Namun kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar bertambah 5 orang.

    Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.857 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.685 orang  (97,74 persen), meninggal dunia sebanyak 1.106 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 66 orang (0,13 persen).

    ”Kami mengajak mayarakat tetap disiplin prokes. Kalau mengabaikan prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 varian baru di Kota Denpasar dikhawatirkan kembali melonjak,’’ pinta Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai.

    Dia mengungkapkan, penularan Covid-19 di Kota Denpasar sudah melandai karena tingkat disiplin warga menerapkan prokes cukup tinggi. Masyarakat dan pelaku usaha diminta waspada dengan ada pembebasan tanpa maser di ruang terbuka. Kebebasan tanpa masker tersebut harus diimbangi patuh prokes agar tehindar dari penularan dan tertular Covid-19. ”Penambahan kasus positif Covid-19 harus disikapi agar masyarakat tidak lengah,’’ ujar Dewa Rai.

    Dewa Rai mengimbau seluruh lapisan masyarakat pasca hari raya Galungan dan Kuningan tidak boleh mengabaikan prokes. Harus tetap disiplin dan patuh aturan meskipun kasus perkembangan Covid-19 di Denpasar melandai. Menjalankan aktivitas wajib menerapkan prokes dengan  mengatur jarak dan sering mencuci tangan agar tidak terpapar virus corona. Apalagi di ruang terbuka tidak lagi memakai masker, namun tidak boleh mengabaikan prokes “Kami berharap masyarakat tidak boleh lengah karena penularan virus corona varian baru masih terjadi walaupun prosentasenya cukup kecil,’’ ujarnya.

    Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas dan Tim Yustisi telah melakukan berbagai upaya  memerangi Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona varian baru. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya.

    Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas.  ”Kami berharap masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona.’’ ucap Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar ini.