FORUMKeadilanbali.com – Muhammad Fauzy, Analis Kebijakan Ahli Madya dari Direktorat Pengembangan Kekayaan Intelektual Industri Kreatif Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf menyampaikan Kekayaan Intelektual (KI) jantungnya dalam perkembangan ekonomi kreatif, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
”Ekonomi kreatif hasil nyata dari nilai tambah yang dihasilkan dari kekayaan intelektual,” ujar Fauzy pada acara podcast memperingati Hari Kekayaan Intelektual 2024 di Alun-alun Kota Gianyar, Sabtu (27/4).
Fauzy menegaskan KI merupakan unsur esensial harus dimiliki semua pelaku usaha. Kemenparekraf telah memberikan dukungan melalui lebih dari 9000-an fasilitas pendaftaran KI bagi para pelaku usaha. ”Program merek kolektif Unbalivabel telah diperkenalkan melindungi dan mempromosikan produk-produk lokal dengan menggabungkan filosofi Bali, yaitu Tri Hita Karana,” katanya.
Selain itu, Kemenparekraf mendorong pelaku usaha aktif mendaftarkan Kekayaan Intelektual mereka. Fauzy menekankan memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI) akan memastikan pertumbuhan usaha yang cepat dan mengurangi risiko pelanggaran HKI milik orang lain.
Dia menelaskan pentingnya merek dalam melindungi dan mengidentifikasi produk lokal juga ditekankan, bersamaan dengan peran penting Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dalam pertumbuhan usaha. ”Kesadaran akan perlindungan KI menjadi prioritas utama, dengan program kolaborasi antara Kemenparekraf, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), dan beberapa Kementerian/Lembaga terkait, seperti Brida, telah dilaksanakan. Pemerintah juga telah memberikan fasilitasi biaya dan insentif terkait pembiayaan pendaftaran HKI,” jelasnya.
Made Sudiarta dari Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar menambahkan Dinas Kabupaten Gianyar telah aktif melakukan sosialisasi dan mengadakan kegiatan bersama Brida dan instansi terkait lainnya. ”Banyak peluang ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Gianyar,” ungkapnya.
Diakhir podcast, Muhammad Fauzy mengucapkan selamat memperingati Hari Kekayaan Intelektual dan sangat mengapresiasi kanwil Kemenkumham Bali atas kegiatan dalam peringatan Hari KI Sedunia tahun 2024. (nom)