Nasional

Kelolaan Data Kesehatan Ibu dan Bayi Cepat dan Akurat, Pemkot Denpasar Luncurkan Inovasi ”Lagu Bunda”
Diterbitkan: 16 Oktober 2025, 17:34

DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan meluncurkan sebuah inovasi Layanan Data Terintegrasi dan Terpadu ibu Anak Denpasar (Lagu Bunda) melalui pengembangan aplikasi Sistem Informasi Ramah Ibu dan Anak (SIRIA) untuk mengelola data kesehatan ibu dan bayi secara cepat dan akurat. Sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, yang juga penggagas dari inovasi dr. Anak Agung Ayu Candrawati, M.Kes., saat dihubungi di kantornya, Kamis (16/10/2025).

Agung Candrawati menerangkan secara detail, inovasi ini secara garis besar mendukung kebijakan Reformasi Birokrasi (RB) Tematik didalamnya terdapat hal difokuskan, yakni meliputi peningkatan kualitas dan akses layanan kesehatan.

Ia menjelaskan beberapa hal dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan meliputi penyediaan layanan kesehatan berbasis masyarakat dengan dukungan plat form digital. Selain itu, ada penguatan pengambilan keputusan yang berbasis data peningkatan mutu layanan kesehatan. Inovasi ini merupakan wujud nyata komitmen daerah memperkuat sistem informasi kesehatan terintegrasi, modern, dan ramah ibu serta anak. ”Melalui data terintegrasi, kita dapat memperkuat deteksi dini, mempercepat penanganan, dan memastikan setiap ibu dan anak mendapatkan layanan kesehatan dengan baik,” ujarnya.

Agung Candrawati menyampaikan secara teknis, sistem pengelolaan data digital ini berupa penerapan proses bisnis digital menggunakan data terintegrasi dan terpadu berbasis domisili. “Inovasi ini diharapkan mampu memastikan setiap ibu dan bayi terpantau secara real time. Keberhasilan implementasi Lagu Bunda, tidak hanya ditentukan oleh teknologi, tetapi juga oleh komitmen, kolaborasi, dan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, hingga masyarakat,” katanya.

Dengan sinergi yang kuat, lanjut Agung Candrawati, Kota Denpasar diharapkan dapat menjadi contoh daerah yang berhasil menekan angka kematian ibu dan bayi melalui pendekatan berbasis data dan inovasi layanan publik. “Semoga ikhtiar ini membawa manfaat nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta menjadi kontribusi berharga menuju tercapainya visi Indonesia Emas 2045,” paparnya. (pas)

Baca Juga :  Pemkot Denpasar Siap Gelar Lomba Tari Barong Ket dan Makendang Tunggal Remaja
Shares: