FORUM Keadilan Bali – Menjaga ketertiban umum dan kebersihan laingungan, Pemerintah Kelurahan Panjer menggandeng Kepala Lingkungan dan Linmas menertibkan pedagang kaki lima (PKL) berjualan di trotoar dan sempadan sungai, Senin (2/10).
Lurah Panjer Putu Budi Air Wibawa mengatakan, penertiban yang dilaksanakan inisiatifnya sekaligus menindaklanjuti keluhan dari masyarakat terhadap PKL atau pemilik usaha menggunakan trotoar, bahu jalan dan sempadan sungai berjualan. Sehingga mengganggu ketertiban umum sesuai Perda 1 tahun 2015.
”Kami mengimbau pemilik usaha tidak menggunakan infrastruktur jalan sebagai tempat berjualan. Penertiban yang terlibat aparatur kelurahan, kepala lingkungan dan linmas,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya member teguran pertama kepada PKL yang berjualan sembarangan. Bila tidak mentaati peraturan yang ada, pihaknya akan menggandeng pihak kecamatan kembali turun ke lapangan dan menindak tegas pedaang yang membandel berjualan menggunakan fasilitas umum. ”Kami harapkan melalui penertiban ini mampu mengedukasi pemilik usaha ikut menjaga kebersihan serta meningkatkan estetika lingkungan,” ucap Ari Budi.
Salah satu pedagang yang enggan namanya ditulis di media mengaku akan mentaati peraturan dan kedepan lebih memperhatikan tempat berjualan. ”Kewajiban kita bersama pemerintah menciptakan da menjaga lingkungan tetap bersih,” katanya.
