FORUM Keadilan Bali – Kelurahan Peguyangan rutin melaksanakan bank sampah setiap banjar salah satu mendukung pengolahan serta pemilahan sampah berbasis sumber dengan mengumpulkan sampah lewat Bank Sampah Dahlia Banjar Benaya, Kelurahan Peguyangan, Minggu (10/9).
Lurah Peguyangan I Gede Sudi Arcana mengatakan Bank Sampah Dahlia dikelola kader PKK banjar setempat serta kelihan adat Banjar Benaya sebagai pelindung. Pengumpulan atau penimbangan sampah di Bank Sampah Dahlia dilaksanakan minggu kedua setiap bulan. Selain menerima sampah non organik, bank sampah juga menerima minyak jelantah akan disalurkan ke pengepul Sumber Bumi Menghijau (SBM).
Sudi Arcana berharap kedepan Bank Sampah Dahlia konsisten melaksanakan kegiatan. Hal ini dapat membantu pemerintah mengurangi pembuangan sampah ke TPA Suwung. ”Kami harapkan masyarakat sadar pentingnya memilah sampah dari rumah sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan dari sampah non organik,” harapnya.
Sudi Arcana menjelaskan sampah yang terkumpul 648,1 kilogram. Semua sampah tersebut akan dijual kembali ke pengepul. Adanya bank sampah dapat memberikan nilai tambah terhadap sampah yang dihasilkan dimasing-masing rumah tangga.
I Gusti Ayu Mas Sutrisni, selaku koordinator Bank Sampah Dahlia menambahkan adanya bank sampah memiliki dampak positif untuk PKK, salah satunya bisa menjadi tabungan. Hasil pengumpulan sampah dibayar sebelum hari Raya Galungan. ”Hasil pengumpulan sampah dari nasabah bank sampah dapat dipergunakan pembelian alat-alat upakara. Semakin rajin menabung sampah semakin banyak manfaat didapat ibu-ibu pkk,” katanya.