FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kota Denpasar terus gencar menggelar pasar murah di seluruh desa dan kelurahan untuk menekan laju inflasi. Pasar Murah ini dilaksanakan Disperindag bersinergi dengan Perumda Pasar Sewakadarma Bulog dan UMKM local bertepatan Hari Sumpah Pemuda dilangsungkan di Kelurahan Tonja di Wantilan Pura Dalem Bungkeneng, Desa Pakraman Tonja, Jumat (28/10).
Hari pertama pasar nurah Kelurahan Tonja ditinjau Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai, Camat Denut I Wayan Yusswara Lurah Tonja I Made Sunantra.
Tidak seperti gelaran pasar murah atau operasi pasar yang dilakukan sebelumnya, kegiatan di Kelurahan Tonja diisi berbagai kegiatan diikuti seluruh lapisan masyarakat, seperti lomba mewarnai TK se-Keluarahan Tonja, senam Pancasila SD se-Kelurahan Tonja, senam untuk PKK dan lansia, parade band dari sejumlah institusi pendidikan di wilayah Keluarahan Tonja serta penampilan sejumlah sanggar kesenian.
Lomba mewarnai TK, Wali Kota Jaya Negara ikut berinteraksi dengan anak- anak memberikan kuis terkait Hari Sumpah Pemuda.
Pasar murah menarik antusias warga setempat memenuhi kebutuhan pangan mereka. Kebutuhan pangan seperti cabai, tomat, sayur mayur, telor, beras hingga minyak dapat dibeli warga di operasi pasar dengan harga lebih murah dari harga pasar. Seperti sebelumnya, operasi pasar mentargetkan stabilitas harga bahan pangan pokok seperti telur dijual dengan harga Rp43.000/krat, bawang merah Rp22.000/kg, bawang putih Rp17.000/kg, cabai besar Rp19.000/kg, cabai kecil Rp27.000/kg, minyak goreng Rp13.000/liter dan beras Rp52.000 per 5 kg.
Wali Kota Jaya Negara menyampaikan skema operasi pasar telah dilakukan Perumda Pasar Sewakadarma bekerja sama dengan daerah lain menjadi penghasil komoditas, sehingga harga dapat lebih murah. ”Kami harapkan sinergitas dapat melakukan pengendalian inflasi serta diarahkan pada tercapai ketersedian pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif sesuai dengan roadmap TPID tahun 2022-2024,” ujar Jaya Negara.
Sementara Lurah Tonja I Made Sunantra berharap pasar murah dapat membantu warga mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. ”Bertepatan Hari Sumpah Pemuda, pasar murah diisi berbagai lomba merangkul partisipasi generasi muda. Semoga kegiatan ini dapat menggerakkan UMKM di wilayah Tonja memasarkan produknya lebih dikenal,” ungkapnya.