• Kembali Gelar Monev, Dekranasda Denpasar Ajak Perajin Lirik Peluang Pasar Online

    FORUM Keadilan Bali – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar kembali melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev), Kamis (4/8).

    Monev dipimpin Wakil Ketua Dekranasda Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa bersama Wakil Ketua Harian Dekranasda Denpasar Ny. I.A Widnyani Wiradana, Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari.

    Dekranasda Denpasar mengunjungi perajin binaan Darmawan Silver dan Kanipara Silver. Ny. Ayu Kristi bersama pengurus dan anggota Dekranasda Denpasar berkesempatan meninjau langsung ruang kerja kedua perajin binaan, sembari berdiskusi terkait kendala dihadapi dalam menjalani proses kreatif hingga produksi.

    ”Kehadiran kita dalam monev ini ingin mengetahui lebih dekat kendala yang dihadapi para perajin binaan, terlebih situasi pandemi saat ini,” ujar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.

    Lebih lanjut disampaikan monev rutin digelar atas koordinir Ketua Dekranasda Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara serta kegiatan bersinergi dengan Disperindag Kota Denpasar, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Denpasar, serta OPD terkait lainnya untuk bersama-sama berdiskusi melaksanakan inovasi dalam promosi dan pengembangan produk. Saat ini teknologi informasi telah berkembang pesat, sehingga monev ini dilakukan pembahasan bersama perajin binaan untuk melihat peluang di ruang penjualan online. Langkah ini Disperindag Denpasar bersama Dekranasda Denpasar telah melaksanakan pelatihan media promosi pemasaran digital bekerjasama dengan salah satu aplikasi pemesanan online.

    Dia mengaku, pihaknya juga melaksanakan pameran gelar produk potensial untuk memberikan jangkauan pemasaran lebih luas kepada pelaku industri kerajinan setelah dua tahun belakangan merasakan dampak dari pandemi Covid-19. ”Tetap bertahan kelangsungan usaha telah dilakukan melalui pemasaran secara online, dan pameran secara offline tetap dibutuhkan karena secara langsung dapat bertukar informasi maupun bernegosiasi. Apakah hasil karya tersebut diterima atau mendapatkan apresiasi pasar,” ujarnya.

    Sementara Putu Gede Darmawan, salah satu perajin dari Darmawan Silver menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dekranasda dan Pemkot Denpasar telah hadir melaksanakan monev melakukan pembahasan bersama mencari ide untuk kemajuan perajin Denpasar.

    Ia menjelaskan situasi pandemi saat ini masih tetap memproduksi dan ekspor kerajinan perak berupa aksesoris. Meski harus merubah sistem kerja karena ada pembatasan produksi. Namun masih tetap melakukan inovasi dan kreativitas produk. ”Terima kasih kepada Dekranasda dan Pemkot Denpasar yang telah melibatkan perajin setiap kesempatan mempromosikan produk. Kami terlibat dalam promosi Gelar Produk Potensial yang dilaksanakan belum lama ini,” ujarnya.