FORUM Keadilan Bali – Kasus sembuh dan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali melampaui penambahan harian kasus positif Covid-19.
Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Sabtu (13/8) diketahui kasus meninggal dunia bertambah 1 orang. Kondisi ini dibarengi penambahan kasus sembuh 48 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 31 orang.
Data secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 53.712 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar angka 52.217 orang (97,21 persen), meninggal dunia sebanyak 1.115 orang (2,08 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 380 orang (0,71 persen).
”Kami berharap masyarakat disiplin dan taat protokol kesehatan (prokes). Bila mengabaikan prokes dikhawatirkan kasus Covid-19 varian baru di Denpasar terus meningkat,” pinta Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai.
Dia menjelaskan, penularan Covid-19 di Kota Denpasar terus meningkat seiring tingkat disiplin masyarakat menerapkan prokes menurun. Karena itu, masyarakat dan pelaku usaha diharapkan tetap waspada dengan dibebaskan di ruang terbuka tanpa masker. Kebebasan tanpa masker tersebut harus tetap taat prokes agar tehindar penularan virus varian baru.
Dewa Rai mengimbau seluruh elemen masyarakat tidak boleh mengabaikan prokes. Harus tetap disiplin dan waspada meskipun kasus perkembangan Covid-19 teus melandai. Menjalankan aktivitas wajib menerapkan prokes dengan mengatur jarak dan sering mencuci tangan agar tidak terpapar virus corona. Apalagi di ruang terbuka sudah dibebaskan tanpa masker, namun tidak boleh mengabaikan prokes. ”Kami berharap masyarakat tidak boleh gegabah dan lengah karena penularan virus corona varian baru terus terjadi,’’ ujarnya.
Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas Covid-19 melakukan berbagai upaya memerangi Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona varian baru. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya.
Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas. ”Kami berharap masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona,’’ paparnya.