FORUM Keadilan Bali – Mengendalikan laju inflasi gencar dilakukan Pemerintah Kota Denpasar untuk meringankan warga yang terdampak dengan menggelar bazar pangan dilakukan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Denpasar, di Banjar Eka Dharma, Sumerta Kauh, Denpasar Timur, Jumat (3/11).
Salah seorang warga Ni Made Kastiari mengaku, dirinya dapat membeli beberapa kebutuhan pokok dengan harga lebih murah di bazar pangan. ”Beberapa harga kebutuhan pokok lebih murah dibandingkan saya beli di pasar. Seperti minyak goreng kemasan botol dan bawang merah sehingga membantu kondisi kami di tengah situasi seperti ini,” ungkapnya.
Bazar pangan dihadiri Istri Wakil Wali Kota Denpasar sekaligus Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.
Menurut Ny. Ayu Kristi bazar pangan memberikan ruang bagi pelaku IKM sektor pangan. Diharapkan mampu mendongkrak ekonomi di tengah laju inflasi seperti sekarang. Bazar pangan memberikan kesempatan bagi pelaku IKM mampu menaikan daya jual. ”Saya berharap melalui bazar pangan ini pelaku IKM dapat terbantu promosi produk yang dijual,” katanya.
Selain kebutuhan pokok dijual di bazaar pangan, beberapa stand pelaku IKM sektor pangan dihadirkan. Seperti olahan ikan, aneka jajanan tradisonal dan juga minuman.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Ida Bagus Mayun Suryawangsa menjelaskan, bazar pangan digelar dua kali seminggu merupakan upaya Pemkot Denpasar menekan laju inflasi. ”Kami menggelar bazar pangan dua kali seminggu, setiap Selasa dan Jumat. Langkah ini diambil guna meringankan beban warga melalui penjualan beberapa kebutuhan pokok dengan harga lebih murah,” terangnya.