FORUM Keadilan Bali – Mengendalikan harga kebutuhan bahan pangan pokok penyebab inflasi, Pemkot Denpasar melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar gencar menggelar bazar pangan serta penyerahan 200 pohon bibit cabai kepada warga, di Br. Taman Yangbatu, Desa Dangin Puri Klod, Denpasar Timur, Selasa (18/10).
harga bahan pokok utama dalam bazar pangan satu krat telur tanggung dijual Rp42.000, bawang merah Rp22.000 per kilogram, bawang putih Rp17.000 per kilogram, cabai besar Rp32.000 per kilogram, cabai kecil Rp34.000 per kilogram, minyak goreng Rp13.000 per liter, dan beras Pertiwi Rp52.000 per kilogram. Harga komoditas yang dijual di bazar pangan lebih murah dari harga di pasar.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, IB Bagus Mayun Suryawangsa didampingi Camat Denpasar Timur I Made Tirana mengungkapkan, bazar pangan beserta penyerahan bibit cabai merupakan kebutuhan dapur sehari-hari akan terus digencarkan menyasar desa/kelurahan berada di Kota Denpasar bergiliran hingga harga kebutuhan pokok terkendali.
![](https://i0.wp.com/forumkeadilanbali.com/wp-content/uploads/2022/10/IMG-20221018-WA0040.jpg?fit=1024%2C768&ssl=1)
Mayun Surawangsa mengungkapkan, pihaknya meninjau bazar pangan cukup berhasil dengan membuat deflasi di Kota Denpasar sebesar 0,23% Oktober ini ditandai penurunan indeks harga konsumen menjadi 104,79 yang sebelumnya berada pada 105,03 pada September. ”Kami pantau dari data Badan Pusat Statistik Provinsi Bali,” ujar Mayun Suryawangsa saat meninjau bazaar pangan.
Lebih lanjut Mayun Suryawangsa menyampaikan bazar pangan akan terus dievaluasi, baik segi penyelenggaraan dan efektivitas kegiatan mengendalikan harga kebutuhan pokok masyarakat Kota Denpasar. Dengan harapan masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok harga yang terjangkau.
Sementara Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Ni Made Suparmi mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar sengaja menggandeng sejumlah distributor bahan pokok utama sehingga mampu menjual langsung ke masyarakat dengan harga terjangkau.
Sementara Camat Dentim Made Tirana mengaku pihaknya melihat menjadi kesempatan warga mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Selain it, penyerahan bibit cabai dapat mengurangi beban pengeluaran rumah tangga khususnya cabai yang harganya cukup fluktuatif.