• Kendalikan Laju Inflasi, Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah di Sesetan

    FORUM Keadilan Bali – Gebyar pasar murah serangkaian HUT ke-235 Kota Denpasar digelar Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Kelurahan Sesetan, Kamis (16/2).

    Pasar murah digelar di Lapangan depan Pura Gajah Sesetan ditinjau Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, mengatakan pelaksanaan pasar murah upaya Pemkot Denpasar mengendalikan laju inflasi di Denpasar. Operasi pasar sejenis digelar guna mengendalikan tingkat inflasi. Pasar murah menyajikan harga barang lebih murah dari pasaran. diharapkan membantu mengurangi pengeluaran masyarakat. ”Saya lihat masyarakat sangat antusias berbelanja,” katanya.

    Momen hari hari besar keagamaan, kata Arya Wibawa, masa rentan terjadi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di Bali. Untuk itu, Pemkot Denpasar akan terus konsisten menggelar pasar murah, bazar pangan ataupun operasi pasar. ”Pemkot Denpasar akan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Bulog menambah stok untuk bisa dijual bagi masyarakat dalam pasar murah seperti ini,” tegas Arya Wibawa.

    Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari menjelaskan komoditas yang dijual dalam operasi pasar disiapkan Perumda Pasar Sewakadharma Kota Denpasar bersama unit usaha Sewakajaya. Komoditas yang disediakan seperti cabai rawit, bawang merah, cabai merah besar, bawang putih, sayuran, minyak goreng, beras, telor ayam, dan bahan pokok lainnya. ”Kami menggandeng  beberapa UMKM yang ada di wilayah Sesetan untuk meramaikan pasar murah,” ujarnya.

    Sri Utari menjelaskan harga bawang merah dijual Rp28.000 per kg, bawang putih Rp21.000 per kg, cabai rawit kecil Rp58.000 per kg dan cabai merah Rp34.000  per kg. Aneka minyak goreng juga dijajakan dengan kisaran harga Rp 13.5.000/liter – Rp18.000/liter. Selain komoditas pangan, pasar murah juga menyediakan penjualan gas 3 kg dengan harga Rp16.000/tabung.