Nasional

Ketua Dekranasda Badung Hadiri Dekranasda Bali Fashion Week 2025
Diterbitkan: 5 November 2025, 20:32 | Diperbarui: 5 November 2025, 20:34

DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Badung, Nyonya Rasniathi Adi Arnaw menghadiri Dekranasda Bali Fashion Week (DBFW) 2025 sesi I mengusung tema ”Wastra Hitakarana” di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Center Denpasar, Selasa (4/11/2025).

Acara ini dihadiri Ketua Dekranasda Provinsi Bali Nyonya Putri Suastini Koster, Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Bali, serta jajaran perangkat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.

Ny. Rasniathi Adi Arnawa ditemui seusai acara menyampaikan terima kasih kepada panitia pelaksana. Terima kasih kepada semua pihak telah menyelenggarakan Dekranasda Bali Fashion Week 2025 sesi I. ”Saya senang melihat kreativitas dan semangat peserta serta desainer dari Kabupaten Badung menampilkan busana, pakaian Endek Bebadungan dengan ciri khas masing-masing menambah kemeriahan acara ini. Saya berharap kegiatan ini dapat terus mempromosikan kekayaan budaya Bali dan menjadi ajang yang berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata mengatakan Dekranasda Bali Fashion Week 2025 telah berlangsung selama empat hari diikuti 91 peserta, termasuk 10 model perwakilan dari sembilan kabupaten/kota di Bali. “Kemarin merupakan hari keempat penyelenggaraan Dekranasda Bali Fashion Week 2025. Kegiatan ini dimulai sejak 1 November dan menampilkan beragam karya busana dengan sentuhan khas daerah masing-masing,” ungkapnya.

Wiryanata menjelaskan kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi I berlangsung pada 1–7 November 2025 dan sesi II dilaksanakan tanggal 2–8 Desember 2025. Setiap sesi menampilkan rancangan busana berbahan wastra Bali hasil karya para perajin dan desainer lokal mengangkat filosofi serta keindahan budaya Bali dalam setiap helai kainnya.

Dia berharap DBFW 2025 mampu memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, pelaku industri kreatif, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian budaya sekaligus mengangkat citra Bali di kancah nasional maupun internasional. (fkb/pas)

Baca Juga :  Gubernur Koster Tekankan Penguatan Integritas dan Budaya Antikorupsi Bagi ASN Pemprov Bali
Shares: